Dirut PDAM Padang Pariaman Aminuddin: Akibat Kemarau Debet Menurun, Pelanggan Harap Maklum

Aminuddin Dirut PDAM Padang Pariaman 

BATANG ANAI---Musim kemarau makin panjang membuat debet air kian menurun betul-betul membuat pusing jajaran PDAM Padang Pariaman. Pada satu sisi bertekad memberikan pelayanan maksimal akan ketersediaan air, pada lain sisi tidak dapat menghindari ketentuan Sang Pencipta yang Maha Pengatur.

“Ada dua hal terkait masalah ini. Pertama mengharapkan pengertian masyarakat sebagai konsumen, kedua segera menyiapkan pekerjaan antisipasi, “ tegas Direktur PDAM Padang Pariaman Aminuddin beserta pejabat struktural PDAM lainnya di Sikuliek, Kecamatan Batang Anai Selasa (15/10) siang.

Jajaran lengkap PDAM berada di Sikuliek dalam rangka percepatan pelaksanaan pekerjaan alternatif untuk memenuhi pelayanan kepada masyarakat sebagai konsumen di wilayah Batang Anai, Katapiang, Ulakan dan sekitarnya yang terdampak kekeringan.

Pekerjaan alternatif tersebut merupakan pengolahan sumber baru memanfaatkan aliran Batang Anai di kawasan Lubuak Lonsong, Sikuliek. Sumber ini pernah ada sebelumnya, tapi tidak berfungsi. Kini memanfaatkan sisa dana penyertaan modal untuk kegiatan sasaran masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan biaya maksimal Rp 100 juta.

Pekerjaan ini menurut Kepala Bagian Teknik PDAM Padang Pariaman Hendra Agusta sudah berlansung sejak beberapa hari lalu. Pelaksanaannya dikebut agar bisa siap sebelum pertengahan Nofember mendatang.

“Sekali lagi, kami mohon masyarakat bisa memahami keadaan menurunnya debet air yang mencapai 60 persen dari biasanya.  Insa Allah, jika pemungsian kembali sumber lama Lubuak Lonsong ini debet air akan kembali normal,” pinta Aminuddin. (ikh)
Diberdayakan oleh Blogger.