Buya Pimpinan Ponpes Sabbihisma H. Zulkifli Imam Said dan IMAMI UI Kunjungi Masjid Raya Padang Pariaman

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni didampingi Asisten I Anwar Menjelaskan Pembangunan Mesjid Raya Padang Pariaman Kepada Zulkifli Imam Said. Fhoto : Humas

PARIT MALINTANG- Pimpinan pondok pesantren Sabbihisma Buya H. Zulkifli Imam Said dan Ikatan Mahasiswa Minang Universitas Indonesia (IMAMI UI) yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), mengunjungi Mesjid Raya Padang Pariaman pada Kamis (16/01).

Dalam kesempatan ini Bupati Padang Pariaman, Drs. H. Ali Mukhni menjelaskan langsung  kepada Buya Zulkifli Imam Said mengenai Masjid yang masih dalam tahap pembangunan itu.

Selain untuk mengunjungi Masjid, Buya Zulkifli Imam Said juga berdiskusi dengan Bupati Padang Pariaman mengenai rencana pembangunan Masjid Iktikaf di Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman.

Bupati Ali Mukhni Menerima Kunjungan Mahasiswa IMAMI UI . Fhoto : Humas

Sejalan dengan itu, Mahasiswa IMAMI UI juga melakukan Audiensi dengan Bupati Padang Pariaman, terkait kegiatan Kampus Goes To Kampung ke-17 (KGTK 17) dengan tema “ Baribu Jajak Indak Dilupo, Niaik Sampai Cito Basuo”.

Kegiatan ini meliputi Road show ke sekolah-sekolah di Sumatra Barat, Simulasi SNMPTN, Bedah kampus UI, dan Pengabdian masyarakat.

Salah satu mahasiswa IMAMI UI memaparkan Kegiatan di Padang Pariaman ini lebih fokus kepada Pengabdian Masyarakat dalam bentuk Pengadaan Taman Baca.  Pengadaan Taman Baca tersebut akan diselenggarakan di Nagari Aia Tajun, Kecamatan Lubuk Alung.

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama empat hari yaitu pada tanggal 21 Januari sampai 24 Januari 2020 mendatang, dan peresmian Taman Baca tersebut pada tanggal 24 Januari 2020 yang diikuti oleh 20 sampai 30 orang.

Selain pengadaan Taman Baca, kegiatan ini juga meliputi pola hidup bersih, pengadaan lomba untuk memacu kretifitas, sosalisasi parenting terkait pemantauan dan pengawasan penggunaan gadget.

Sementara itu Bupati Padang Pariaman mengapresiasi kegiatan ini, menurut beliau kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Mahasiswa kepada daerah.

“Ini merupakan kegiatan yang bagus, dan juga menunujukkan bahawa mahasiswa peduli terhadap daerah. Saya sangat apresiasi sekali. Selain itu nanti saya akan mencoba untuk berkoordinasi dengan OPD terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Dinas Perpustakaan dan Arsip," ulasnya. ( Humas/ Wis)
Diberdayakan oleh Blogger.