Wabup Suhatri Bur Buka Dialog Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19

Wakil Bupati Hadiri Dialog Pendidikan di Masa Pandemi Yang Digelar Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Pariaman. Fhoto : Humas


PARIT MALINTANG-Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur,S.E.,M.M.,  membuka dialog pendidikan di masa pandemi dengan Pimpinan Daerah dan satgas Covid-19 Kabupaten Padang Pariaman pada Selasa (22/09/2020) di Hall Kantor Bupati Padang Pariaman.


Wakil Bupati Padang Pariaman  Suhatri Bur mengatakan pandemi ini melanda seluruh dunia termasuk Kabupaten Padang Pariaman sehingga Pemerintah Daerah telah menyiapkan peraturan-peraturan terkait penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar (PBM) selama masa pandemi.


"Selama pandemi Covid-19 yang terjadi sejak maret lalu Padang Pariaman tidak pernah menyentuh zona hijau, sesuai peraturan dari Kementrian Pendidikan hanya Kabupaten yang berada di zona hijau saja yang dapat melaksanakan PBM secara tatap muka sehingganya di Kabupaten Padang Pariaman tidak dapat melakukan PBM secara tatap muka dan hanya dilakukan secara daring," terangnya


Aciak sapaan akrabnya ini juga mengatakan di Kabupaten Padang Pariaman belum semua guru,pengawas dan kepala sekolah yang mengerti terkait teknologi.  


Sehingga hal positif yang dapat diambil dari adanya pandemi ialah mengajarkan para pengawas agar mengerti teknologi sehingga dapat menjalankan PBM secara daring.


"Pemerintah Daerah juga tengah  mengupayakan agar seluruh daerah mendapat sinyal internet agar semua daerah dapat menjalankan PBM baik secara daring dan luring sehingga para siswa dapat belajar sesuai dengan materi yang telah diberikan," tambahnya


Ia juga menambahkan sistem pembelajaran secara daring ini sangat dirpelukan dukungan seluruh pihak baik itu dari orang tua, siswa dan guru serta perlunya pemahaman kepada siswa bahwasanya ini penting agar mereka tidak tertinggal dalam pembelajarannya


"Jangan sampai para generasi muda dapat putus sekolah karena kelalaian dan pengawasan yang kurang dari seluruh pihak terutama pengawasan dari orang tua karena orang tua sangat berperan aktif dalam PBM secara daring ini,"lanjutnya


Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh guru dan pengawas atas kerja keras yang dilakuan selama ini. Semua karena permasalahan pendidikan dimasa pandemi harus sangat difikirkan karena ini memili efek jangka panjang demi generasi Penerus Kabupaten Padang Pariaman.


"Kami juga meminta agar para guru dan pengawas dapat memotivasi orang tua untuk penambahan pembelajaran diluar dengan sistem online serta mempersiapkan agar para generasi muda dalam menggapai cita-citanya yang nantinya berlabuh ke dunia kerja,"ungkapnya


Ia juga mengingatkan agar selalu menyampaikan kepada seluruh siswa dan masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan diantaranya dengan memakai masker, mencuculi tangan dan menjaga jarak.


Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Zahirman,S.Sos.,M.,M.M., menyampaikan dialog ini diadakan untuk mencari solusi dalam menyelesaiakan permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan pada masa pandemi Covid-19.


"Dengan terjadinya pandemi covid-19 yang tidak hanya melanda Kabupaten Padang Pariaman juga Indonesia bahkan dunia para guru mengalami persoalan tidak hanya pada proses belajar mengara tapi juga harus menghadapi tudingan dari masyarakat atas kondisi pembelajaran saat ini."ungkapnya


Ia juga menambahkan persolan ini bukan hanya persolan guru saja namun juga persolan pemda bahkan dunia oleh sebab itu diharapaka  dengan adanya dialog ini sehingga didapat kesimpulan untuk menjawab tudingan ditengah masyarakat yang perlu dijawab dan dijelaskan.


"Pemerintah telah melakukan beberapa hal diantaranya sudah membuat format pembelajaran mulai dari daring hingga luring, namun semua ini belum berjalan dengan baik karena pembatasan jaringan internet, dinataranya cuma 60-80 persen siswa di Kabupaten Padang Pariaman yang mendapat jaringan internet dengan lancar,"jelasnya


Ia juga menambahkan untuk mendukung PBM menteri pendidikan juga sudah mengeluarkan beberapa aturan terkait teknis baik itu dana BOS dan BOP Paud dapat digunakan untuk membantu penyelenggaraan pendidikan seperti penyediaan paket internet, APD kesehatan agar PBM dapat berjalan dengan baik sesuai harapan kita semua walaupun pandemi sangat mengganggu dan membatasi ruang gerak dalam PBM


Pada akhir sambutannya selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ia juga menjelaskan Diskominfo tengah mempersiapkan e-learning untuk membantu PBM di Kabupaten Padang Pariaman.


Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP se Kabupaten Padang Pariaman berharap semoga dengan adanya dialog ini dapat menyamakan persepsi dalam kegiatan pbm selama  masa pandemi 


Pada kesempatan yang sama Zulkar,S.Pd selaku ketua pelaksana melaporkan tujuan kegiatan ini menyamakan persepsi dalam proses belajar mengajar selama masa pandemi, serta meningkatkan pemahaman para pemangku pendidikan terkait keamanan selama pandemi covid-19


"Dialog ini diikuti oleh guru SMP, pengawas, Kepala Sekolah SD, Kepala  Sekolah TK/Paud  yg mewakili sekolah di 17 Kecamatan, serta Kepala Bidang dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman,"terangnya. ( RHPP)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.