Wako Bertindak Jadi Nara Sumber PAda FGD Yang Digelar Kementrian Pariwisata

Wako Genius Umar Tampil Sebagai Nara Sumber di Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif


PARIAMAN --- Bertindak sebagai Narasumber, Walikota Pariaman Genius Umar hadir secara langsung, dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Tata Kelola Kelembagaan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Daerah, yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan di Hotel Ayana Midplaza Jakarta, Kamis (18/2).


Acara tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se-Indonesia, baik secara langsung ataupun secara virtual. Walikota Pariaman adalah salah satu Narasumber disamping dua Narasumber lainnya yang berasal dari Kadis Pariwisata Banyuwangi, dan Dr Halilul Khairi, Staf Pengajar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sekaligus Ketua Departemen Pengkajian Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI).


Sebagai Narasumber Walikota Pariaman menyampaikan materi “Pariaman Menuju Kota Pariwisata”. Genius Umar ungkapkan dalam FGD tersebut, bahwa langkah pertama yang beliau lakukan ketika baru menjabat sebagai Walikota Pariaman adalah memetakan potensi daerah, dalam hal ini ditetapkan pariwisata sebagai lokomotifnya.


Hal ini ditetapkan secara tegas pada visi misi pariwisata berbasis budaya dan lingkungan, dengan fokus kepada wisata bahari yaitu pengembangan pulau dan pantai.


Di masa pandemi covid-19 yang masih mewabah saat ini,  Walikota Pariaman sampaikan kiat-kiat beliau dalam mengembangkan pariwisata. Ada 6 jurus yang beliau lakukan untuk menggenjot pariwisata yang ada di Kota Pariaman.


Jurus pertama yaitu penerapan CHSE. CHSE tersebut adalah CleanLiness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keselamatan), dan Environment (lingkungan).  Jurus kedua yaitu Promosi Secara TSM. Jurus ketiga yaitu Event Dengan Vitamin 3C Value (creativ, commercial & communication).


Jurus keempat yaitu Strategi Pit Stop (maintenance, adaptasi dan inovasi). Jurus kelima yaitu Sinergi Dan Kolaborasi Dengan Pentahelix Pariwisata, dan jurus yang keenam yaitu Doa Dan Ridho Allah SWT.


Dengan adanya 6 jurus untuk menggenjot pariwisata Kota Pariaman, semua visi misi yang telah ditetapkan tersebut tercapailah hendaknya, agar pariwisata Kota Pariaman ini semakin  maju dan semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia ataupun mancanegara. 


Pewarta : Harsy Warsilah

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.