Dinkes Padang Pariaman Gelar Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan


PARIAMAN---Untuk pencegahan terjadi kesalahan dalam memproduksi obat dan makanan serta untuk menghasilkan produk pangan yang aman dan bermutu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Padang Pariaman selenggarakan kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan (KP) tahap ketiga angkatan VII, VIII, IX dan X, yang dimulai  Selasa (23/11), di aula Rumah Makan Sambalado  Kurai Taji Pariaman, 


Kegiatan ini, merupakan tahap ketiga, yang digelar selama 4 (empat) hari (Selasa - Jum'at tanggal 23 - 26 November 2021) dengan mendatangkan Narasumber dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman.


Menurut Kabid Promkes Dinkes Zairil, SKM bahwa digelarnya kegiatan KIE KP ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat, tentang keamanan pangan aman di tengah masyarakat. 


Rangkaian kegiatan dengan sasaran seluruhnya sebanyak 600 peserta ini, diawali pada tahap pertama yang dilaksanakan di Hotel Minang Jaya Lubuak Aluang selama tiga hari (27 – 29 September 2021) dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang, MM.


Sementara pada tahap kedua, juga dilaksanakan selama tiga hari (26 s.d 28 Oktober 2021) dan masing-masing tahap diikuti sebanyak 180 peserta yang dibagi menjadi 60 peserta setiap harinya.


"Tahap ketiga kita mulai pelaksanaannya pada hari ini Selasa 23 November 2021 hingga Jum'at 26 November 2021, yang diikuti sebanyak 240 peserta dan dibagi menjadi 60 peserta setiap hari. Peserta KIE KP terdiri dari, pengawas pangan, tenaga promkes puskesmas, kader posyandu, pedagang pangan siap saji/jajanan anak sekolah, TP. PKK, Bhayangkari, Persit, Adhyaksa Dharmakarini serta Bagian Prokopim Setdakab Padang Pariaman," jelas Zairil.


Dalam kesempatan itu, Nara sumber dari BB. POM Padang Dra. Fitriyani menyampaikan materi tentang Keamanan Obat dan Makanan serta teknik Komunikasi, Informasi dan Edukasi Keamanan Obat dan Makanan di kabupaten Padang Pariaman.


Dijelaskannya, langkah awal yang dapat dilakukan untuk memastikan keamanan obat dan makanan adalah dengan cek KLIK, yaitu langkah pertama melihat Kemasan dalam kondisi baik dan langkah berikutnya dengan melihat atau membaca Label yang tersedia.


" Kemudian, pastikan Izin edarnya masih berlaku dan langkah terakhir yang dilakukan adalah tanggal Kedaluwarsa dari produk tersebut," jelas Fitriyani memaparkan. (Prokopim/Wis)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.