Terharu Dikunjungi Wali Kota Genius Umar, Ibu dan Anak Menangis Menerima Bantuan Bedah Rumah dan Saga Saja


PARIAMAN--- Dikunjungi Walikota Pariaman, Genius Umar, ibu Rinawati dan anaknya menangis haru, penerima bantuan Bedah Rumah dan program Saga Saja dari Pemerintah Kota Pariaman.


Kunjungan orang nomor satu di Kota Pariaman ini, didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, Muhammad Rum dan jajaran, Kepala Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadan Kebakaran, Alfian, Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Pariaman, Adi Junaidi dan Pj Kepala Desa Tanjung Sabar, Risman.


Rinawati warga tidak mampu yang berasal dari Desa Tanjung Sabar, Kecamatan Pariaman Utara, memiliki rumah tidak layak huni yang telah ia tempati selama bertahun-tahun, dengan bantuan program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dari Pemko Pariaman ini, dirinya sangat bersyukur sekali.


"Alhamdulillah, akhirnya bisa sedikit lega mempunyai rumah yang layak huni, kami sekeluarga sangat berterimakasih sekali kepada pak Walikota dan jajaranya, yang sudah banyak membantu keluarga kami," ucapnya.



Rinawati yang mempunyai anak perempuan Adelia Febriana, juga menerima beasiswa Saga Saja (Satu Keluarga Satu Sarjana), dan saat ini sudah diterima di Politeknik Kelautan Dan Perikanan, Prodi Usaha Budidaya Ikan, dibawah Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.


Mahasiswi Politeknik Kelautan Dan Perikanan yang baru Semester pertama ini, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Pariaman, karena dengan adanya program ini, dirinya akhirnya bisa menikmati bangku kuliah.


"Saya tidak menyangka dapat berkuliah, karena latar belakang keluarga yang tidak mampu, tetapi dengan program Saga Saja ini, yang merupakan program unggulan Pak Genius Umar, dimana seluruh biaya kuliah saya ditanggung oleh Pemko Pariaman," tukasnya sambil menangis haru.


Walikota Pariaman, Genius Umar berharap, dengan bantuan dan program yang telah Pemerintah Kota Pariaman berikan, dapat membantu keluarga yang tidak mampu, keluar dari kemiskinan dan mengangkat perekonomian keluarga mereka. (R/Harsy)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.