Tindak Lanjut PKPU No 6 Tahun 2021, Ketua KPU Padang Pariaman Zulnaidi Kukuhkan Forum DPB

 


PARIT MALINTANG---KPU Padang Pariaman kukuhkan Forum DPB (Daftar Pemilih Berkelanjutan). Pengukuhan dilaksanakan di kantor KPU hari ini Selasa, (21/12/2021)


KPU Padang Pariaman menyepakati diresmikannya Forum DPB (pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan) tingkat kabupaten Padang Pariaman. 


Pengukuhan ini dilaksanakan dalam kegiatan rapat koordinasi yang dihadiri oleh TNI, POLRI, Bawaslu, Disdukcapil, Kesbangpol, Camat, Walinagari di ruang rapat KPU di Parit Malintang. 


Kegiatan ini terlaksana sebagai tindak lanjut dari keluarnya PKPU 6 tahun 2021 tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan. Meskipun kegiatan kegiatan pemutakhiran itu sendiri sudah berjalan sejak bulan Maret 2021. 


Untuk selanjutnya forum ini akan saling berkoordinasi melalui media teknologi informasi berupa grup whatsapp, link bit ly, dan rapat koordinasi sekali 3 bulan. 


Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini merupakan program KPU RI untuk memastikan bahwa data pemilih ini up to date, akurat dan komprehensif. Sehingga beban pemuthakiran yang selama ini bertumpuk saat menjelang pemilu saja, bisa dicicil dan tuntas secara berkala tiap bulan sepanjang tahun. 


Dalam arahannya saat rakor, Zulnaidi Ketua KPU Padang Pariaman menyampaikan urgensi dari program DPB tersebut dan strategisnya Forum DPB yang dibentuk.


 "Kita mengharapkan sinergi antar lembaga yang tergabung dalam forum bisa maksimal demi kualitas data pemilih," ujar Zulnaidi saat rakor.

 

 Dalam kesempatan tersebut Zulnaidi juga menyampaikan harapannya terhadap peran serta masyarakat luas untuk memberikan respon atau masukan terkait data yang terus dimutakhirkan. 


Bagi pihak manapun yang ingin melihat dan memberikan masukan terhadap DPB dapat mengakses melalui laman website KPU dan beberapa platform medsos yang resmi dikelola oleh KPU. 


"Semua ikhtiar ini demi tersedianya daftar pemilih yang berkualitas yang merupakan salah satu komponen penting dalam agenda politik nasional atau pemilu," tutup Zulnaidi. 

( Rilis/Yahya/Wis)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.