Asal Usul "Harimau Kuranji"

 


Oleh :Muhammad Rizky Budiman/Mahasiswa Sastra Minangkabau Universitas Andalas

KECAMATAN Kuranji yang berada di kota Padang Provinsi Sumatera barat, Indonesia. Kecamatan kuranji terdiri dari  nagari pauh IX yang terdiri atas Sembilan tepian yaitu : Ampang, Anduring, Gunung sariak, Korong gadang, Kalumbuk, Kuranji, Lubuk lintah, Pasar ambacang, dan Sungai sapiah.

Secara geografis Kecamatan kuranji mempunyai batasan wilayah sebalah utara berbatasan dengan kecamatan koto tangah, di selatan berbatasan dengan Kecamatan padang timur dan kecamatan padang utara, sebelah timur kecamatan Pauh, sebelah barat kecamatan nanggalo dan kecamatan koto tangah.

Kecamatan kuranji memiliki wilayah seluas 57,41 Km2, terletak 8-1.000 M diatas permukaan air laut.Kecamatan kuranji terkenal karena istilah harimau kuranji yang dimana waktu.

Pada masa awal kemerdekaan republik Indonesia kecamatan kuranji terkenal dengan isitlah harimau kuranji yang nama tersebut tersohor hingga ke negeri belanda ketika masa penjajahannya di kota padang,sumatera barat,indonesia.

Pada zaman itu para tokoh adat berusaha untuk merubah kembali nama kecamatan ini menjadi kecamatan pauh IX.

Kenapa disebut Harimau kuranji? Apakah benar itu adalah sebuah harimau yang melawan pejajah pada zaman itu? Yang jelas jawabannya buka itu melainkan nama Harimau Kuranji merupakan sebutan dari pasukan perang untuk melawan panjajah di kota padang.

Pada waktu itu terjadi pada masa awal proklamasi atau sekitar akhir agustus 1945, merupakan sekelompok pemuda yang dilatih secara milter di zaman penjajahan jepang lewat pendidikan Gyugun,samacam PETA.

Kalau di pulau jawa dan mendirikan pula lembaga bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR) sekalian dengan markas markas disebuah rumah di Kampung jati. 

Kemudian markas penjajah tersebut digeledah sekutu awal desember 1945, para penjajah cepat cepat memindahan markasnya ke kampung kuranji sekitar 8 km dari pusat kota.

Sejak itu kelompok yang dijuluki harimau kuranji yang tangguh dan ditakutkan dalam menggaduh kedudukan sekutu dikota padang, sejak itu nama harimau kuranji takenal pada masa pertempuran kemerdekaan dikota padang

Tokoh utama “Harimau Kuranji” ini adalah seorang pemuda yang berumur 21 tahun bernama Ahmad husein strategi perang yang digunakannya ialah taktik gerilya  yang merupakan mempunyai peran penting dalam mempertahankan kota padang dari sekutu.

Pada saat itu kota padang tidak dalam kondisi kondusif atau panas, dan saat itu juga kuranji dijadikan sabagai titik pusat petahanan. Kuranji juga dijadikan para pejuang kemerdekaan sebagai tempat menyusun strategi dan melakukan serangan ke pasukan sekutu dan belanda yang berada di kota padang.

Sejak Ahmad Husein memindahkan markas pasukan perang harimau kuranji, yang sebelumnya dijati dan akhirnya dipindahkan ke kuranji (yang menjadi pusat perjuangan tentara) pada awal minggu pertama desember 1945.

Oleh sebab itu daerah kuranji sering kali mendapat gempuran dari pasukan sekutu, bahkan rumah-rumah dari penduduk menjadi sasaran pengahancurkan yang dilakukan tentara sekutu. 

Tentara sekutu sengaja melakukan penggeledahan dan penghancuran terhadap rumah-rumah penduduk untuk menakuti para penduduk agar supaya tidak mendukung para tentara pejuang harimau kuranji.

Ahmad husein dan pasukannya yang beranggotakan 50 pasukan kompi harimau kuranji menuju rimbo kaluang, diantara 50 pasukan tidak semuanya memiliki senjata api melainkan hanya 15 pasukan yang dilengkapi senjata api diantaranya sten, peluncur roket, dan selebihnya granat. 

Malam hari pada 21 feburari 1945 pada pukul 21.00 WIB. terdengar bunyi ledakan senjata api dari seberang sungai, disanalah awal mula perperangan antara TKR (tentara keamanan rakyat) dengan tentara sekutu sekitar pukul 00.00 WIB. 

Awal mulanya terdengar ledakan mortal yang diluncurkan pasukan sekutu terhadap tentara Indonesia. Selang beberapa ledakan terjadi api membumbung tinggi ke langit dan daerah sekitarnya menjadi terang. 

Pada saat itu pasukan perang harimau kuranji dengan cepat menyerang gudang senjata sekutu di rimbo kaluang, sehingga pos penjagaan sekutu (inggris) berhasil di luluhlantakan dan gudang yang dijadikan tempat menyimpan perlengkapan perang berhasil dibongkar oleh pasukan perang Ahmad husein. Pada pagi harinya pasukan harimau kuranji kembali ke markas pertahanannya.

Dalam ledakan tersebut menewaskan kopral Rivai terhadap ledakan mortir yang dilepaskan pasukan sekutu,kemudian ahmad husein memerintahkan pasukannya untuk mundur dan mengumpulkan bagian- bagian tubuh kopral Rivai yang terkena ledakan mortil. Keesokan paginya dimakamkan yang dimana tempat tersebut sekarang bernama Taman makan pahlawan kuranji.

Keberanian dan kemahiran pejuang pejuang kemerdekaan di Kuranji ditakutkan oleh sekutu, dan strategi perang yang di susun Ahmad husein secara gerilya berhasil membuat pasukan sekutu kewalahan melawan para pejuang dari kota padang.

 Serangan yang dilancarkan pada tanggal 21 Feburari 1946 pasukan Ahmad Husein berhasil maluluhlantakan markas tentara sekutu dan belanda di rimbo kaluang. Pada pertengahan Bulan Mei 1945, sekutu justru mengepung kalumbuk sebagai basis basis pejuang kemerdekaan di Padang luar kota.

Meskipun demikian pasukan harimau kuranji berhasil mengusir kembali tentara-tentara sekutu. Sejak itu pasukan Ahmad husein dapat julukan “HARIMAU KURANJI”. 

Oleh karena itu Nama Harimau Kuranji dengan cepat manyebar ke kalangan penduduk bumi sekitaran kota padang. Bagi sekutu sendiri harimau kuranji merupakan hadangan sekaligus lawan yang sulit untuk ditaklukan dan menakutkan yang dihadapinya. 

Oleh karena itu sekutu dan belanda berjanji akan memberikan hadiah kepada siapa yang bisa menangkap pimpinan perang pasukan harimau kuranji ketika itu.

Peran penting dan strategis dan daerah kuranji yang dijadikan basis pergerakan para pejuang kemerdekaan dalam mempertahankan kota padang terhadap serangan yang dilakukan sekutu, tak terlepas dari tempatnya yang sangat strategis untuk dijadikan sebagai tempat pertahanan sekaligus penyerangan pasukan harimau kuranji ke pusat pertahanan sekutu dan Belanda. (***/)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.