133133 ini Angka Apa ?

Penulis Fauzi Al Azhar


133133 ini angka apa? Pasti ada yang bertanya atau menerka. Sore kemarin, Rabu 31 Oktober 2023 penulis melakukan pekerjaan rutin melaksanakan evaluasi pelayanan administrasi kependudukan secara daring. 


Layanan adminduk di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman dilaksanakan secara daring melalui dua aplikasi yaitu Dukcapil Ceria Mobile (DCM) dan sipakem (sekarang sudah bertransformasi menjadi e-life).  


DCM merupakan platform pelayanan untuk publik baik langsung dari perangkat milik pribadi penduduk atau melalui fasilitasi tim front office kantor Wali Nagari. DCM terdiri dari dua jenis, berbasis web dan berbasis android. 


Sedangkan e-life merupakan platform pelayanan adminduk dengan kolaborasi bersama instansi vertikal dan perangkat daerah serta 103 Nagari di Kabupaten Padang Pariaman. 


Aplikasi e-life berbasis web. Instansi vertikal yang terlibat adalah jajaran Kemenag, yaitu 17 KUA se Kabupaten Padang Pariaman dan Pengadilan Agama Pariaman. Kemudian ada RSUD Padang Pariaman, Puskesmas, serta bidan praktek mandiri.


Angka 133133 merupakan total pengguna aplikasi DCM berdasarkan dashboard monitor aplikasi yang diakses pada pukul 15.10 WIB. Angka ini merupakan akumulasi pengguna layanan sejak aplikasi ini diterapkan pada awal Oktober 2019. Jumlah angka ini akan selalu bertambah seiring perjalanan waktu dan aktifitas pelayanan adminduk. 


Empat tahun lebih penerapan aplikasi merupakan sebuah proses transisi kebijakan pelayanan adminduk Dukcapil Padang Pariaman. Transisi dari layanan tatap muka ke layanan daring. 


Kebijakan dilakukan oleh Kepala Disdukcapil pada saat itu, Muhammad Fadhly S, AP, MM. Kebijakan ini didasarkan kepada dinamika kehidupan masyarakat maupun perkembangan teknologi. 


Secara total angka, jumlah pengguna aplikasi sudah diatas 85 persen jika disanding dengan jumlah KK di Kabupaten Padang Pariaman. Berdasarkan DKB Semester I Tahun 2023, jumlah penduduk Padang Pariaman adalah 451.025. 


Jika satu akun mewakili satu nomor KK, maka tingkat penetrasi layanan adminduk berbasis digital sudah menyentuh sebagian besar masyarakat. Dengan demikian digitliasi sudah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat. Ini sebuah pandangan optimis, bahwa masyarakat baik suka atau tidak suka terkait layanan daring, mereka harus menerima jika dikaitkan dengan perkembangan teknologi. 


Perkembangan teknologi telah membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat. Kepemilikan perangkat pintar (smartphone) serta akses internet sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. 


Hampir semua penduduk, hari ini membutuhkan perangkat pintar sebagai media komunikasi. Jika mereka memiliki perangkat pintar  tanpa ada akses internet, pasti mereka berupaya untuk mendapatkan akses internet. Misalnya melalui akses wifi pada area publik.


Kondisi dinamika kehidupan masyarakat dan pengaruh dari perkembangan teknologi serta dikaitkan dengan jumlah pengguna aplikasi DCM tadi, maka Padang Pariaman sudah bergeser ke arah daerah digitalisasi. 


Untuk itu konsep smart city dengan salah satu bagiannya e-government harus menjadi perhatian dan pengelolaan yang lebih serius oleh Pemerintah Daerah. Diantaranya menyiapkan SDM yang handal dalam manajemen; memperluas digitalisasi pada semua aspek pelayanan publik maupun penyelenggaraan Pemerintahan; serta menyiapkan infrastruktur maupun suprastruktur yang mendorong digitalisasi lebih masif di masyarakat.


Di samping itu membangun ekosistem yang lebih luas melalui peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan Nagari serta melibatkan banyak pemangku kepentingan. 


Hal ini bisa dilakukan dengan menyiapkan standarisasi kebijakan menjadikan kantor Nagari sebagai pusat pelayanan publik berbasis digitalisasi. Memberikan dukungan anggaran kepada Nagari serta asistensi kebijakan di Nagari. 


Pada keterlibatan pemangku kepentingan diantaranya melibatkan secara aktif kelompok swadaya masyarakat, organisasi kepemudaan, maupun kalangan perguruan tinggi. Para pemangku kepentingan ini akan memberikan dampak yang besar bagi penetrasi digitalisasi dalam kehidupan masyarakat. 


Saatnya digitalisasi menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari


Fauzi Al Azhar,

Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Disdukcapil Padang Pariaman

Mahasiswa PDSK Fisip Unand133133





Mahasiswa PDSK Fisip Unand

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.