![]() |
Muhadarah/Latihan Berceramah Santri Ponpes Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas Lubuk Aro Tandikek setiap Rabu malam. Foto dok. Humas Ponpes |
Muhadarah/Latihan Berceramah adalah program wajib yang dilaksanakan seminggu sekali oleh santri.-------baca selengkapnya
TANDIKEK,- Ulama berperan dalam menyebarkan ajaran Islam, mengajak masyarakat untuk berbuat baik dan menghindari keburukan (amar ma'ruf nahi munkar), serta membina karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Sebagai Pondok Pesantren yang telah banyak melahirkan ulama. Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas Lubuak Aro Nagari Tandikek bekali santri setiap Rabu malam latihan berceramah (Muhadarah).
" Latihan ini penting dan wajib dilaksanakan agar santri ini kalau tamat kelak bisa menyampaikan kaji yang diperolehnya kepada jemaahnya dengan baik," kata Pimpinan Pondok Pesantren
Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas Lubuak Aro Nagari Tandikek Abdul Jamil Al Rasyid, Kamis (22/05/2025).
Tuo Jamil mengatakan, Muhadarah ini adalah program wajib yang dilaksanakan seminggu sekali oleh santri.
Program ini telah disusun dengan baik oleh Abuya H Sulkani Tk Sutan sebagai pendiri Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas. Abuya yang meletakkan dasar bagaimana cara menjadi dai yang baik untuk berbicara di tengah masyarakat.
" Saya hanya melanjutkan program warisan dari Ayah(H Sulkani Tk Sutan), tetapi tentunya dengan berbagai modifikasi," ulas Tuo Abdul Jamil Al Rasyid.
Abdul Jamil Al Rasyid sendiri merupakan putra dari pendiri Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas Alm. H Sulkani Tk Sutan.
Pondok Pesantren ini didirikan semenjak Tahun 1998 oleh H Sulkani Tk Sutan. Sampai saat ini Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas sudah menghasilkan banyak sekali alumni yang sukses di wilayah Sumatera Barat.
Sementara itu Ketua Muhadarah Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas Tuo Riski Candra mengatakan, kegiatan diselenggarakan bertujuan untuk melatih mental santri sebelum kelak terjun berceramah di tengah masyarakat.
Muhadarah juga diperlombakan di kalangan santri, tidak hanya sebatas latihan saja. Muhadarah ini terdiri dari dua tingkatan yang diperlombakan selama setahun penuh.
" Tingkatan yang pertama yaitu lomba Muhadarah tingkat Tsanawiyah dan yang kedua tingkat Aliyah dan acara puncak yang biasanya diisi oleh guru tuo di kalangan Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas," tambahnya.
Tingakatan ini, tukuknya, sesuai dengan skill ceramah dan juga usia dari santri itu sendiri. Semoga santri-santri sukses dalam belajar muhadarah di Pondok Pesantren ini. (***/red)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih