Shalat Idul Adha 1446 Hijriyyah di Lapangan Merdeka Pariaman, Kakanmenag Rinalfi Apresiasi Warga Kota

Suasana Shalat Idul Adha 1446 Hijriyyah di lapangan Merdeka Pariaman. Foto : Harsy

PARIAMAN,- Kapala Kantor Kementerian Agama  Kota Pariaman H. Rinalfi bersama Wali Kota Pariaman Yota Balad serta unsur pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) nampak berbaur bersama masyarakat untuk melaksnakaan, Sholat Idul Adha di Lapangan Merdeka Kota Pariaman, Jum'at 10 Dzulhijjah 1446 Hijriyyah (06/06/2025)

Kakankemenag Kota Pariaman selaku Pengurus Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pariaman menyampaikan apresiasinya kepada seluruh warga Kota Pariaman. "Terkait pelaksanaan kurban, tahun ini akan disembelih 930 Ekor hewan kurban di Kota Pariaman," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut dilaporkannya, saat ini kondisi jemaah haji Kota Pariaman dalam kondisi Sehat Wal'afiat, semoga meraih Haji Mabrur. 

" Jemaah Haji Kota Pariaman yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 11 semoga kembali pulang ke Tanah Air yang bertolak dari Madinah Al Munawwarah dalam keadaan selamat," jelasnya.

Wali Kota Pariaman Yota Balad pada kesempatan itu menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyyah / 2025 Masehi.  Yota Balad mengajak seluruh Warga Kota Pariaman meneladani Nabiullah Ibrahim Alaihissalam.

 "Mari tebarkan cinta melalui ibadah kurban. Kita mendoakan 105 Jemaah Haji Pariaman kembali ke Tanah Air dengan Predikat Haji Mabrur. Kami mengajak masyarakat Kota Pariaman untuk Sabiduak Sadayuang mewujudkan Kota Pariaman Sejahtera," ulasnya.

Bertindak sebagai Khatib Idul Adha, Prof. Dr. Armai Arief, M.Ag  Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sedangkan yang jadi Imam M. Iqbal Qori Kota Pariaman.

Khatib Prof. Dr. Armai Arief, M.Ag pada kesempatan tersebut mengajak masyarakat Kota Pariaman untuk meningkatkan kesholehan sosial.

"Mari kita tingkatkan kesholehan sosial dengan menjadikan Nabi Ibrahim sebagai tauladan. Jangan sampai kita menjadi orang yang bangkrut (muflis) pada hari kiamat hingga akhirnya masuk neraka," ulasnya.

Khatib juga juga menekankan, jangan sampai kita yang memiliki harta tidak terniat untuk menunaikan ibadah haji maupun kurban. " Mari gunakan kesempatan emas ini sebelum terlambat," sambungnya lagi. (Harsy)