![]() |
Fhoto ilustrasi |
Oleh : Darwisman/Wartawan Bangun Piaman
Selama ini, banyak orang menilai bank-bank besar hanya dari jumlah nasabah atau seberapa besar keuntungan yang mereka peroleh setiap tahun. Namun, masyarakat bawah seringkali lebih tertarik mengamati sejauh mana komitmen bank-bank tersebut melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) dalam membantu masyarakat, apalagi di tengah kondisi perekonomian yang sedang sulit.
Saat ini, pasar modern dan pasar tradisional semakin sepi, pedagang online pun menjerit karena daya beli masyarakat yang menurun. Dari sinilah perhatian saya tertuju kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk yang telah berdiri sejak 26 September 1955.
Mengutip data CNBC Indonesia, pada semester I tahun 2025, CIMB Niaga mencatatkan laba bersih Rp 3,45 triliun. Angka ini naik 1,47% dibanding periode yang sama tahun 2024.
Pertanyaannya, bagaimana kiprah CSR bank sebesar ini dalam bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, lingkungan hidup, hingga kesejahteraan komunitas?
Berdasarkan berbagai sumber, sejak 2006 CIMB Niaga telah menyalurkan beasiswa kepada 1.226 mahasiswa Indonesia. Bantuan ini dilengkapi fasilitas seperti laptop dan pembinaan karier, sehingga ribuan mahasiswa merasakan manfaat nyata dari program ini.
Di bidang kesehatan, CIMB Niaga juga aktif. Bersama UNICEF, mereka menjalankan program pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem sejak 2024, serta membuka akun donasi “Peduli” untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin membantu.
Dari sisi sosial, CIMB Niaga berhasil menggalang dana hingga Rp 89,85 juta dari 750 donatur. Dana ini digunakan untuk berbagai kegiatan sosial di seluruh Indonesia.
Untuk pelestarian lingkungan, CIMB Niaga juga punya gebrakan. Sejak 2019, mereka menanam bambu Tabah di NTB dan bambu Betung di NTT. Hingga kini, total 59.900 batang bambu telah berhasil ditanam di berbagai daerah sebagai bagian dari program reforestasi dan konservasi lingkungan.
Tak hanya bambu, CIMB Niaga juga menanam pohon melalui program khusus: setiap pembukaan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) diikuti penanaman satu pohon. Hingga 2024, tercatat sudah ada 8.100 pohon yang tertanam.
CIMB Niaga juga melibatkan karyawan mereka sebagai relawan dalam kegiatan sosial, seperti pelatihan literasi keuangan, pembersihan pantai, hingga renovasi sekolah, yang telah memberi manfaat bagi ribuan orang.
Di sisi lain, bank ini juga mendukung ide-ide kreatif dari komunitas. Pada 2023, mereka menyalurkan Rp 2,4 miliar untuk tiga proposal terpilih: pemanfaatan sampah plastik, pertanian zero‑waste, dan daur ulang sampah menjadi pupuk. Program ini menjangkau lebih dari 3.800 penerima manfaat.
Untuk memperkuat inklusi ekonomi, CIMB Niaga mengadakan pelatihan literasi keuangan dan kewirausahaan kepada 223 pelaku UMKM, mayoritas perempuan dan penyandang disabilitas.
Ketika terjadi bencana alam, CIMB Niaga juga sigap membantu. Mereka mendukung relawan serta memberikan bantuan kebutuhan pokok dan alat medis bagi korban bencana maupun pandemi.
Di samping itu, cabang-cabang CIMB Niaga di berbagai daerah rutin melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan seperti reboisasi, edukasi pengelolaan sampah, hingga pembersihan area publik.
Keseluruhan program ini menunjukkan peran strategis CIMB Niaga, bukan hanya sebagai lembaga keuangan yang mencari laba, tetapi juga sebagai mitra penting dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan pelestarian lingkungan.
Sebagai penutup, penulis berharap agar CIMB Niaga terus memperluas cakupan program CSR mereka, sehingga dapat memberikan manfaat lebih luas dan berkelanjutan bagi masyarakat serta alam Indonesia. (**/)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih