Semarak Muhadarah PPMINI : Inovasi Sistem Gugur Tingkatkan Antusias Santri

Pimpinan PPMINI, Tuo Abdul Jamil Al Rasyid menyampaikan arahan dihadapan santri. Foto.Dok.PPMINI

TANDIKEK – Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas (PPMINI) kembali menggelar kegiatan Muhadarah pada Rabu (30/7/2025) malam. Kegiatan rutin ini menjadi wadah latihan berpidato dan berceramah bagi para santri, sekaligus ajang melatih keberanian, kemampuan retorika, serta penguasaan materi keagamaan.

Muhadarah kali ini dimulai pukul 20.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 22.00 WIB. Suasana terasa semakin semarak dengan antusiasme tinggi dari para santri maupun pengasuh pondok pesantren.

Ada yang istimewa dalam pelaksanaan Muhadarah kali ini. Pada tingkat Aliyah, PPMINI menerapkan sistem gugur yang terbagi dalam dua babak : play ins dan semifinal (upper bracket). 

Babak play ins diisi oleh santri yang menang satu kali dan kalah satu kali pada babak penyisihan, sedangkan semifinal diisi oleh santri yang berhasil menang dua kali pada babak penyisihan.

Ketua Muhadarah PPMINI, Tuo Riski Candra, menyampaikan bahwa inovasi sistem ini memberikan semangat baru. “Dengan sistem terbaru sekarang, saya melihat santri lebih antusias dari sebelumnya. Tidak lupa juga, panitia Muhadarah menulis bracket yang akan dipajang di lingkungan PPMINI. Semoga inovasi ini membuat santri semakin nyaman dan bersemangat dalam kegiatan Muhadarah,” tuturnya.

Senada dengan itu, Pimpinan PPMINI, Tuo Abdul Jamil Al Rasyid, juga menyampaikan rasa haru dan syukurnya atas meriahnya suasana malam tersebut. 

“Malam ini adalah malam penuh rahmat dari Allah SWT karena pelaksanaan Muhadarah selalu dinantikan dengan antusiasme yang luar biasa oleh para santri. Program Muhadarah ini adalah warisan berharga yang dirintis oleh mendiang ayah saya, pendiri PPMINI, H. Sulkani TK Sutan,” ujarnya dengan nada haru.

Beliau juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan para guru dan alumni. “Saya sangat berterima kasih kepada guru tuo yang terus mendampingi dan mendidik para santri, baik dalam kegiatan Mangaji maupun Muhadarah. Peran mereka sangat besar untuk menjaga PPMINI tetap hidup dan berjalan sebagaimana sistem yang diterapkan oleh pendiri kita, H. Sulkani TK Sutan. Cita-cita perjuangan beliau adalah amanah yang kita emban bersama,” pungkasnya. (**/)