Karnaval Kota Tua Padang Tampilkan Keberagaman Budaya, Wisatawan Asing: Padang adalah Kota yang Rukun dan Kaya Tradisi

 

Wisatawan Asing Ikut Menyaksikan Karnaval Kota Tua menjadi salah satu puncak acara yang paling memukau dalam rangkaian Hari Jadi Kota Padang (HJK) ke-356. Foto.Anggun Fitria

PADANG,- Karnaval Kota Tua menjadi salah satu puncak acara yang paling memukau dalam rangkaian Hari Jadi Kota Padang (HJK) ke-356. Bertempat di kawasan Kota Tua Padang, Kamis (7/8/2025), karnaval ini berhasil memikat ribuan penonton dengan parade budaya yang menampilkan kekayaan etnis dan tradisi yang hidup harmonis di Kota Padang.

Deretan penampilan mencerminkan beragam suku yang ada di Padang, mulai dari Minangkabau, Batak, Tionghoa, Jawa, Sunda, hingga Nias. 

Setiap kelompok menampilkan pakaian adat, musik, dan tarian khas daerah masing-masing, berpadu dalam semangat kebersamaan yang hangat. Warna-warni kostum dan iringan musik tradisional memenuhi jalan-jalan tua yang menjadi saksi sejarah kota ini.

Salah satu penonton yang terkesan adalah Edward (51), wisatawan asal Prancis yang tengah berlibur bersama istri dan dua anaknya. Ia mengaku kagum dengan kekayaan budaya yang ditampilkan dalam karnaval tersebut. 

“Saya baru tahu bahwa Padang tidak hanya tentang satu suku saja, yaitu Minangkabau. Ada begitu banyak budaya di kota ini, dan mereka hidup berdampingan dengan damai. Ini luar biasa,” ungkapnya saat ditemui usai karnaval.

Edward menyebut bahwa karnaval ini membuka matanya terhadap wajah Padang sebagai kota yang multikultural. “Saya merasa sangat terhibur dan tersentuh. Ini bukan sekadar pertunjukan, tapi pelajaran budaya. Kami sekeluarga sangat menikmatinya dan ingin kembali lagi ke Padang suatu hari nanti,” tambahnya.

Edward, dan istri serta kedua anaknya, dalam perjalanan menuju Mentawai untuk berselancar, namun sengaja singgah beberapa hari di Padang untuk menikmati kota dan kulinernya.

 “Kami menyukai kuliner Padang, rasanya unik dan kuat tentunya kaya akan bumbu. Tapi yang paling kami sukai adalah keramahtamahan orang-orang Padang. Semoga kota ini tetap rukun, berbudaya, dan terbuka seperti sekarang,” ujarnya penuh kesan. (Anggun Fitria).