Bupati Padang Pariaman Hadiri Pengukuhan 233 Taruna-Taruni SMA Praja Nusantara Sumbar

Pengukuhan Muda Praja, Madya Praja, dan Nindya Praja SMA Praja Nusantara (SMA-PN) Sumatera Barat angkatan ke-4 Tahun Pelajaran 2025/2026. Foto.Dok.Kominfo Padang Pariaman

PADANG,- Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menghadiri acara pengukuhan Muda Praja, Madya Praja, dan Nindya Praja SMA Praja Nusantara (SMA-PN) Sumatera Barat angkatan ke-4 Tahun Pelajaran 2025/2026 di Hotel Pangeran Beach Padang, Kamis (18/9/2025). 

Sebanyak 233 siswa resmi dikukuhkan setelah menuntaskan rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Momentum tersebut menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter, kedisiplinan, dan jiwa kepemimpinan generasi muda melalui sistem pendidikan semi-militer yang diterapkan SMA-PN.

Dalam sambutannya, Bupati John Kenedy mengaku bangga atas keberadaan SMA Praja Nusantara yang dianggap mampu menanamkan disiplin, karakter, serta jiwa kepemimpinan sejak dini. Ia juga menyinggung cita-cita mayoritas siswa yang ingin mengabdi sebagai TNI maupun Polri. 

“Rata-rata dari kalian yang dikukuhkan hari ini bercita-cita menjadi TNI dan Polri. Itu artinya kalian punya tekad kuat untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Semoga cita-cita itu Allah kabulkan,” ujarnya, disambut tepuk tangan para taruna-taruni.

John Kenedy juga terharu melihat semangat siswa yang rata-rata masih berusia 15–17 tahun, namun sudah berani hidup di asrama jauh dari orang tua demi pendidikan disiplin. Ia membandingkan kondisi tersebut dengan fenomena kenakalan remaja di luar sekolah. 

“Di luar sana masih ada anak-anak yang terjebak tawuran, tapi kalian memilih jalan disiplin dan perjuangan di SMA Praja ini. Itu yang membuat saya bangga sekaligus terharu,” ungkapnya. Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi kepada para orang tua yang rela melepas anaknya untuk menempuh pendidikan berasrama.

Sementara itu, Kepala SMA-PN Sumbar, Dr. (H.C.) H. Defi Endri, MM, M.Pd, menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak dan menegaskan komitmen sekolah untuk terus berbenah dalam mencetak taruna-taruni yang disiplin dan berdaya saing. 

Prosesi pengukuhan ditandai dengan pemasangan pangkat kepada seluruh taruna-taruni, serta dihadiri sejumlah tokoh penting, mulai dari perwakilan Gubernur Sumbar, unsur Forkopimda, hingga para orang tua siswa. Acara berlangsung khidmat, dan diharapkan menjadi pijakan lahirnya generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan siap mengabdi kepada bangsa dan negara. (**/)