 |
| Wali Kota Pariaman Yota Balad didampingi Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis Menyerahkan Proposal Kepada Anggota DPR-RI Andre Rosiade. |
SAWAHLUNTO — Upaya mempercepat pembangunan di daerah kembali dikuatkan melalui Rapat Koordinasi (Rakor) kepala daerah se-Sumatera Barat yang dilaksanakan di Kota Sawahlunto, Sabtu (6/9/2025).
Forum yang digagas Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, ini menjadi ruang strategis bagi bupati dan wali kota untuk menyampaikan langsung usulan pembangunan kepada pemerintah pusat.
Rakor yang dihadiri Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah Wakil Gubernur Vasco Ruseimy serta seluruh kepala daerah ini turut melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui satuan kerja dan balai yang ada di Sumbar.
Dengan begitu, setiap proposal yang diajukan bisa langsung diproses, termasuk melengkapi syarat administrasi yang diperlukan.
Wali Kota Pariaman, Yota Balad, dalam kesempatan tersebut menyerahkan proposal pembangunan untuk Kota Pariaman.
Menurutnya, forum seperti ini sangat penting karena mempercepat komunikasi antara pemerintah daerah dengan kementerian teknis.
“Ini momentum yang harus kita manfaatkan untuk memperjuangkan program pembangunan Kota Pariaman. Kita bisa langsung berdiskusi dengan kementerian terkait, sehingga prosesnya lebih cepat dan tepat sasaran,” ujarnya.
Andre Rosiade menegaskan, tujuan Rakor adalah menyatukan langkah antara DPR RI, pemerintah daerah, dan kementerian teknis dalam membangun Sumbar ke depan.
“Hari ini kita berkumpul bersama. Bahkan hadir kementerian PUPR melalui satker dan balainya, sehingga kepala daerah bisa langsung mengajukan proposal dan melengkapi kekurangan administrasinya,” kata Andre.
Politisi asal Sumbar itu juga mengingatkan pentingnya ketanggapan kepala daerah dalam menghadapi berbagai persoalan di daerah.
“Kepala daerah harus bergerak cepat menanggapi persoalan yang terjadi, serta mencarikan solusi dari setiap masalah baik di lapangan maupun administrasinya,” tegasnya.
Yota Balad menambahkan, beberapa program prioritas yang diajukan untuk Kota Pariaman mencakup pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata, peningkatan layanan pendidikan, serta penguatan fasilitas kesehatan masyarakat.
“Kami berharap usulan ini bisa segera direalisasikan, karena manfaatnya akan langsung dirasakan masyarakat. Pariaman punya potensi besar, tapi perlu dukungan nyata dari pemerintah pusat agar bisa berkembang lebih cepat,” tutupnya.
Rakor di Sawahlunto ini diharapkan menjadi tonggak koordinasi yang lebih solid antara pusat dan daerah. Selain memperkuat sinergi, forum tersebut juga membuka peluang percepatan pembangunan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, layanan publik, hingga peningkatan daya saing daerah di Sumatera Barat. (**R)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih