Buya H. Suhaili Tuanku Mudo dan Syahlul Munal Tuanku Majolelo Mangkuto Pimpin NU Padang Pariaman 2025–2030

0


BATANG ANAI – H. Suhaili Tuanku Mudo dan Sahlul Munal, M.A. Tuanku Majolelo Mangkuto, resmi dipercaya memimpin Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, untuk masa khidmat 2025–2030. Keduanya terpilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke-V NU Padang Pariaman yang digelar, Senin (29/9/2025), di salah satu hotel kawasan Katapiang, Batang Anai.


Suhaili ditetapkan sebagai Rais Syuriah melalui mekanisme Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) sesuai Peraturan Perkumpulan (Perkum) NU. Sementara itu, Sahlul Munal dipilih sebagai Ketua Tanfidziyah hasil musyawarah 12 Majelis Wakil Cabang (MWC) NU yang hadir dari total 17 MWC. Kehadiran 12 MWC tersebut sudah memenuhi syarat sahnya Konfercab sebagaimana diatur Perkum NU.


Sebelum pemilihan, pimpinan sidang Tan Gusli—Sekretaris PWNU Sumbar—memberi kesempatan kepada perwakilan MWC untuk bermusyawarah mufakat. Setelah berembuk beberapa menit, para ketua MWC sepakat mengusulkan Sahlul Munal sebagai Ketua Tanfidziyah tanpa melalui voting. Keputusan itu kemudian mendapat persetujuan dari Rais Syuriah terpilih, H. Suhaili, sehingga sah ditetapkan sebagai Ketua Tanfidziyah NU Padang Pariaman masa khidmat 2025–2030.


Usai penetapan, dibentuk tim formatur untuk melengkapi kepengurusan PCNU Padang Pariaman 2025–2030. Tim tersebut terdiri atas H. Suhaili Tuanku Mudo (Rais Syuriah/ketua), Syahlul Munal (Ketua Tanfidziyah/sekretaris), Dr. H. Zainal Tuanku Mudo, M.Ag. (Ketua PCNU demisioner/anggota), serta empat perwakilan MWC: Syahrul Mubarak, M.Hum. Tuanku Bandaro Auliya; Budi Irawan, S.Ag. Katik Sampono; H. Zulfahmi Tuanku Bandaro; dan Rapi’i, S.E.


Dalam sambutannya, Tan Gusli menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan NU di Padang Pariaman. Ia menilai, kiprah NU kini semakin nyata di tengah masyarakat, termasuk dengan aktifnya Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang sebelumnya sulit dijumpai.


“Tentunya apa yang sudah baik mesti dilanjutkan, dan yang masih kurang perlu diperbaiki agar NU semakin bermanfaat bagi warga nahdliyyin serta masyarakat luas,” ujar mantan Ketua PC GP Ansor Kota Padang tersebut.


Ketua terpilih, Syahlul Munal, bukan orang baru di NU. Sebelumnya ia menjabat Wakil Ketua PCNU Padang Pariaman periode 2020–2025. Karier organisasinya dimulai sejak mahasiswa di IAIN Imam Bonjol Padang, ketika ia dipercaya menghidupkan kembali PMII Kota Padang pada 2006 setelah sempat vakum. Syahlul juga pernah menjabat Sekretaris PC GP Ansor Padang Pariaman. Kini, ia mengabdikan diri sebagai guru Bahasa Arab di MAN Insan Cendekia Padang Pariaman.


“Amanah ini adalah beban yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Program kepengurusan sebelumnya yang sudah baik tentu kita lanjutkan, yang masih kurang kita perbaiki, dan akan ada terobosan baru agar eksistensi NU semakin dirasakan warga nahdliyyin maupun masyarakat luas,” kata Syahlul usai terpilih. (**/)

Posting Komentar

0Komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top