Wawako Mulyadi : Bundo Kanduang Garda Terdepan Dalam Menjaga Adat, Budaya dan Moral Generasi Muda

Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi Memberikan Ucapan Selamat Kepada Bundo Kandung Kelurahan Pasir Usai Pengukuhan. Foto.Media Center Pariaman

PARIAMAN,- Peran Bundo Kanduang kembali ditegaskan sebagai garda terdepan dalam menjaga adat, budaya, serta moral generasi muda Minangkabau. 

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, saat menghadiri pengukuhan Bundo Kanduang Kelurahan Pasir periode 2025–2029 yang digelar di halaman Kantor Lurah Pasir, Kecamatan Pariaman Tengah, Sabtu (20/9/2025).

Turut hadir dalam kesempatan itu Anggota DPRD Kota Pariaman Indra Jaya, Penasehat Bundo Kanduang Kota Pariaman Ny. Dina Mulyadi, Camat Pariaman Tengah Raswan Azmi, Pengurus Bundo Kanduang Kota Pariaman, Pengurus Bundo Kanduang Kecamatan Pariaman Tengah, Lurah Pasir Asrif Damrah, tokoh masyarakat, ninik mamak, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta masyarakat Kelurahan Pasir.

Mulyadi menyebutkan, kearifan lokal di Kota Pariaman masih terjaga dengan baik. “Alhamdulillah, Kanagarian Pasa sudah lengkap. KAN sudah dilantik oleh Wali Kota, hari ini kita mengukuhkan Bundo Kanduang Kelurahan Pasir. Ini bukti simpul-simpul adat istiadat kita masih kuat dan menuntun kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Mantan Anggota DPRD Kota Pariaman tiga periode itu berharap peran Bundo Kanduang semakin aktif dalam kehidupan sosial. Menurutnya, dengan keteladanan Bundo Kanduang, anak-anak dan generasi penerus akan tumbuh dengan akhlak mulia dan budi pekerti yang luhur.

Ia juga menyinggung adanya pergeseran nilai adat akibat derasnya arus globalisasi. “Peran Bundo Kanduang harus kita hidupkan kembali agar generasi muda tidak kehilangan arah dan tetap berpegang pada etika serta adat istiadat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mulyadi menekankan bahwa Bundo Kanduang bukan hanya simbol adat, tetapi juga berfungsi sebagai pelindung moral dan pengayom anak-anak serta remaja melalui pengasuhan berbasis nilai adat, agama, dan norma sosial Minangkabau.

“Semoga dengan kekompakan kita, baik pemimpin maupun masyarakat, dapat bersama membentuk Kota Pariaman yang berbudaya dan religius,” pungkasnya.

Acara pengukuhan turut dimeriahkan dengan penampilan Himne Bundo Kanduang oleh anggota yang baru dikukuhkan, serta diakhiri dengan tradisi makan bajamba bersama tamu undangan. (**/R)