Buya Muhammad Nur dan Junaidi Arif Pimpin Kembali PCNU Kota Pariaman

0
Konferensi Cabang (Konfercab) II PCNU Kota Pariaman yang digelar Minggu 12 Oktober 2025 di Kota Pariaman.


PARIAMAN — Buya Dr. H. Muhammad Nur, M.A. Tuanku Bagindo kembali dipercaya sebagai Rais Syuriah, sementara Junaidi Arif, S.H., M.H. Tuanku Sidi terpilih menjadi Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pariaman masa khidmat 2025–2030.


Keduanya terpilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) II PCNU Kota Pariaman yang digelar Minggu (12/10/2025) di Kota Pariaman.


Pemilihan Rais Syuriah dilakukan melalui mekanisme Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) sesuai dengan amanah Peraturan Perkumpulan (Perkum) NU. Adapun anggota AHWA terdiri dari Buya Dr. H. Muhammad Nur, Buya Dr. H. Zalkairi, M.Pd., Buya Mardison, M.Si., Tuanku Sepra Putra, S.Pd.I., dan Dr. Andrianto, S.Pd.I., M.A.
Sementara Junaidi Arif terpilih secara mufakat oleh empat Majelis Wakil Cabang (MWC) NU yang ada di Kota Pariaman.


Konfercab dibuka oleh Sekretaris PWNU Sumatera Barat KH. Tan Gusli, S.Fil.I., MAP., M.A., serta dihadiri oleh Wakil Sekretaris PWNU Ramlan, para ketua badan otonom NU Kota Pariaman, dan utusan dari empat MWCNU.


Usai terpilih, Junaidi Arif menyampaikan terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan.


“Ini amanah yang berat, tapi dengan dukungan sahabat-sahabat dan pengurus NU lainnya, insya Allah NU Kota Pariaman ke depan bisa lebih baik lagi,” ujar alumni Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur Padang Pariaman itu.


Untuk menyusun kepengurusan lengkap PCNU masa khidmat 2025–2030, ditetapkan tim formatur yang diketuai Rais Syuriah terpilih Muhammad Nur Tuanku Bagindo, dengan sekretaris Junaidi Arif, S.H., M.H. Tuanku Sidi, serta anggota terdiri dari Idris, S.Pd.I., Masrizal, S.E., Reza Arcania, S.Psi., Mulya Rizki, S.Pd., dan Syaiful Ahmadi, S.Pd.I.


Sekretaris PWNU Sumbar Tan Gusli menyebutkan, konferensi cabang merupakan forum tertinggi di tingkat cabang untuk menentukan arah kebijakan organisasi lima tahun ke depan.


“Dari dinamika yang berlangsung, terlihat banyak kemajuan di PCNU Kota Pariaman. Musyawarah mufakat berjalan baik dan menunjukkan kedewasaan berorganisasi,” tutur Tan Gusli, yang juga mantan Ketua GP Ansor Kota Padang.


Sementara itu, Rais Syuriah PCNU Kota Pariaman terpilih, Buya Muhammad Nur, menegaskan bahwa NU Kota Pariaman harus terus menampilkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin, serta memperkuat moderasi beragama.


“NU dengan prinsip tawassuth selalu mengambil jalan tengah, menolak ekstremisme, dan menjunjung tinggi toleransi. NU menghargai perbedaan dan menolak segala bentuk ujaran kebencian,” jelasnya.


Ia menambahkan, semangat kebersamaan dan keterbukaan harus menjadi ciri khas NU di Kota Pariaman, agar mampu berdampingan dengan berbagai pihak dalam membangun kehidupan beragama dan berbangsa yang damai.  (R)

Posting Komentar

0Komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top