![]() |
Oleh : Aulia Salsabila, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas.
---------------
Drama Korea Doctor Cha bukan cuma cerita tentang seorang perempuan yang kembali mengejar mimpinya, tapi juga tentang bagaimana hidup selalu memberi kesempatan kedua—asal kita berani mengambilnya.
Cha Jeong-suk dulu punya cita-cita jadi dokter. Tapi setelah menikah, ia memilih fokus pada keluarga dan meninggalkan dunia medis.
Selama bertahun-tahun, hidupnya berputar di dapur, rumah, dan anak-anak. Semua tampak baik-baik saja, sampai satu peristiwa besar membuatnya tersadar: ia sudah terlalu lama menunda kebahagiaan dirinya sendiri.
Dengan tekad baru, Jeong-suk memutuskan kembali ke rumah sakit sebagai dokter residen. Bayangkan, memulai karier dari nol di usia matang, di tengah hiruk-pikuk anak muda dan sistem kerja yang keras. Nggak mudah, tapi justru di situlah letak keberaniannya.
Dari Jeong-suk, kita belajar bahwa hidup nggak bisa memberi segalanya dalam satu waktu. Kadang kita harus melepas sesuatu untuk mendapatkan hal lain yang lebih berarti.
Ia kehilangan sebagian kenyamanan sebagai ibu rumah tangga, tapi menemukan kembali dirinya yang dulu sempat hilang bersama impian masa muda.
Doctor Cha juga mengingatkan kita bahwa setiap pilihan datang dengan konsekuensi. Hidup bukan cuma soal benar atau salah, tapi tentang mengenali diri sendiri—apa yang sebenarnya kita mau, apa yang penting buat kita, dan apa yang siap kita lepaskan.
Pesannya sederhana: hidup selalu menuntut keberanian. Berani memilih, berani berubah, dan berani bertanggung jawab atas keputusan kita sendiri.
Karena pada akhirnya, seperti kata pepatah, “you win some, you lose some.” Tapi dari setiap yang hilang, selalu ada versi diri yang baru dan lebih kuat menunggu untuk ditemukan. (**/)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih