![]() |
| Pertemuan dengan Wagub Sumbar baru-baru ini |
PADANG,- Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasco Ruseimy, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Pemimpin Muda Pertanian Indonesia (PMPI) menjadikan Sumatera Barat sebagai sentra kegiatan nasional dalam penguatan regenerasi petani Indonesia.
Dukungan itu disampaikan dalam pertemuan dengan Ketua Umum PMPI, Arif Zulpriansyah Siregar, S.P., di ruang kerja Wakil Gubernur, baru-baru ini.
Pertemuan berlangsung hangat dan produktif, membahas berbagai agenda strategis untuk memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan sektor pertanian yang modern dan berkelanjutan.
Vasco menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat siap membuka ruang bagi inovasi dan aktivitas yang digagas PMPI. Menurutnya, Sumbar memiliki modal besar untuk menjadi pusat gerakan pertanian muda di tingkat nasional.
“Sumatera Barat memiliki potensi pertanian yang besar, baik dari sumber daya alam maupun manusianya. Saya mendukung penuh langkah PMPI menjadikan Sumbar sebagai pusat gerakan dan kegiatan nasional pertanian muda. Pemerintah daerah siap bersinergi,” ujar Wagub.
Ia menambahkan, regenerasi petani membutuhkan pendekatan yang lebih modern dan berbasis teknologi, sehingga anak muda tidak hanya terlibat pada tataran kegiatan seremonial, tetapi mampu menciptakan dampak nyata bagi peningkatan kapasitas dan kesejahteraan petani.
“Anak muda harus turun langsung ke sektor pertanian dengan pendekatan modern dan berbasis teknologi. Eksekusinya harus diperbanyak,” tegasnya.
Dalam pertemuan itu, Vasco juga meminta PMPI untuk menyusun model pengembangan komoditas gambir di Sumatera Barat, mengingat sekitar 80 persen produksi gambir nasional berasal dari provinsi tersebut.
Ia berharap potensi komoditas unggulan ini dapat dimaksimalkan melalui inovasi yang digerakkan anak muda.
Ketua Umum PMPI, Arif Zulpriansyah Siregar, mengapresiasi dukungan pemerintah daerah. Ia menyebut, komitmen Wagub menjadi dorongan penting bagi PMPI untuk memperkuat posisi Sumbar sebagai poros gerakan pemuda pertanian nasional.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Wagub Vasco Ruseimy yang menyambut baik visi besar PMPI. Dukungan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk menjadikan Sumbar sebagai poros utama gerakan pemuda pertanian nasional,” kata Arif.
Arif juga menegaskan komitmen generasi muda untuk menghadirkan inovasi nyata di sektor pertanian. Salah satu inovasi yang sedang dikembangkan PMPI bersama DPP IKA Faperta Unand adalah konsep PaLaBek (Padi–Lauk–Bebek), sebuah model penggabungan budidaya padi, ikan, dan bebek dalam satu kawasan.
Inovasi ini diharapkan meningkatkan pendapatan petani karena memberikan sumber penghasilan tambahan dari ikan dan telur, selain panen padi.
Menjawab tantangan Wagub terkait pengembangan komoditas unggulan Sumbar, Arif—yang akrab disapa Aseng Siregar—menyatakan pihaknya siap berkolaborasi secara konkret dengan pemerintah dalam mengembangkan sistem dan model pertanian masa depan.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua DPP IKA Faperta Unand, Ir. Zola Pandu, serta Ketua Harian PMPI, Imam Hanif Alfikri. (JM)


Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih