![]() |
![]() |
![]() |
| Foto-foto Media Center Komimfo Pariaman |
PARIAMAN,- Hujan berintensitas tinggi yang mengguyur Kota Pariaman dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah titik pemukiman warga tergenang banjir.
Menyikapi kondisi tersebut, Wali Kota Pariaman, Yota Balad, bersama jajaran pemerintah kota turun langsung meninjau lokasi-lokasi terdampak.
Beberapa area yang dikunjungi, Senin (24/11/2025) di antaranya Kelurahan Ujung Batuang, Desa Marunggi, Desa Tungkal Selatan, Desa Tungkal Utara, serta sejumlah titik rawan lainnya.
Menurut Yota Balad, peninjauan dilakukan untuk memastikan penanganan cepat serta mengidentifikasi kebutuhan prioritas warga di lapangan.
“Atas nama Pemerintah Kota Pariaman, kami menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di kawasan rawan longsor dan banjir,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca dan peringatan dini dari pemerintah maupun BMKG.
Sementara itu, BMKG Minangkabau telah mengeluarkan peringatan dini status gawat darurat terkait peningkatan potensi bencana hidrometeorologi di Sumatera Barat untuk periode 21–27 November 2025.
Dalam rilis tersebut, sebanyak 14 wilayah di Sumbar, termasuk Kota Pariaman, berada dalam status waspada akibat fenomena Monsun Asia Mengamuk.
“Semoga kita semua dalam lindungan Allah dan dijauhkan dari segala musibah. Aamiin,” tutupnya. (**/R)




Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih