Bupati JKA Imbau Pengusaha Tambang Hentikan Sementara Kendaraan Berat Melintasi Jembatan Kampung Apa

0


PADANG PARIAMAN,-  Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA), mengeluarkan imbauan tegas namun tetap humanis kepada para pengusaha serta pelaku usaha tambang untuk menghentikan sementara aktivitas kendaraan berat yang melintasi Jembatan Kampung Apa. 


Karena jembatan tersebut kini menjadi satu-satunya akses vital bagi ribuan warga di lima nagari pascabencana banjir dan longsor.


Dalam keterangannya, Bupati JKA menjelaskan bahwa kondisi jembatan telah memasuki tahap kritis. Struktur bawah dan atas mengalami degradasi akibat tekanan hidrodinamik saat banjir serta pergeseran tanah beberapa waktu lalu. 


Daya dukung fondasi telah melampaui batas aman, sehingga setiap beban berat, terutama kendaraan angkutan tambang, berpotensi memicu keruntuhan jembatan.


“Setiap ton beban yang melintas adalah ancaman bagi nyawa dan kehidupan ribuan saudara kita yang bergantung pada jembatan ini. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal kemanusiaan dan keselamatan bersama,” tegas Bupati JKA saat meninjau lokasi bencana di Batang Anai, Sabtu (6/12/2025).


Ia menambahkan, Jembatan Kampung Apa adalah urat nadi masyarakat. Setiap hari, jembatan ini digunakan anak-anak untuk berangkat sekolah, warga membeli kebutuhan pokok, hingga jalur evakuasi apabila bencana kembali terjadi.


Meski memahami kebutuhan dunia usaha, Bupati JKA menekankan bahwa situasi luar biasa ini menuntut empati dan kebersamaan seluruh pihak.


“Saya sangat menghargai kontribusi para pelaku usaha terhadap perekonomian daerah. Namun di atas itu semua, ada tanggung jawab moral yang harus kita junjung tinggi. Marilah kita jadikan empati sebagai kompas usaha kita,” ungkapnya.


Bupati juga mengajak pengusaha tambang untuk mengambil langkah konkret, seperti menahan sementara aktivitas kendaraan berat, mencari jalur alternatif, atau menyesuaikan beban angkutan demi menjaga keselamatan bersama.


“Bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang menjaga hidup, bukan yang membahayakan masyarakat. Mari kita rawat jembatan ini bersama. Solidaritas kita sebagai anak bangsa Padang Pariaman lebih kuat daripada rintangan apa pun,” tambahnya.


Imbauan tersebut ditutup dengan ajakan untuk mengedepankan kemanusiaan, kebersamaan, serta komitmen menjaga keselamatan generasi mendatang.


“Untuk keselamatan bersama, untuk pemulihan yang berkelanjutan, dan untuk warisan keharmonisan bagi anak cucu,” tutup Bupati JKA.  (***/)

Posting Komentar

0Komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top