 |
Pemerintah Kota Padang membuktikan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat yang terdampak bencana banjir besar 25 November lalu.
 |
-----------
Tidak menunggu lama, Posko Bantuan Utama Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang di Jl. A. Yani kembali mendistribusikan bantuan dalam jumlah besar Minggu 7 Desember 2025.
 |
Sebanyak 1.205 kilogram beras dikirim secara bertahap ke sejumlah posko di Kecamatan Koto Tangah untuk diteruskan kepada warga terdampak. Tak hanya itu, beragam bantuan lain juga disalurkan secara masif.
“Kami memastikan bantuan segera sampai dan langsung dimanfaatkan oleh warga terdampak,” ujar Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton.
Bantuan Mengalir dari Banyak Pihak
Setiap donasi yang masuk—baik dari masyarakat, OPD, lembaga pemerintah, hingga pihak swasta—langsung disortir dan didistribusikan ke posko kecamatan dan kelurahan.
 |
Hal ini untuk menghindari penumpukan dan memastikan kebutuhan warga terpenuhi tepat waktu.
Tak Hanya Beras, 17 Item Bantuan Lain Ikut Disalurkan
Selain lebih dari 12 ton beras, bantuan lain juga ikut disebarkan diantaranya, Air mineral 30 dus, Minyak goreng 8 dus, Sabun mandi 14 dus, Sabun cuci 15 dus, Mie instan 50 dus, Biskuit malkis 10 dus, Gula 3 karung, Susu bayi 5 dus, serta item lainnya seperti roti, deterjen, sikat gigi, pasta gigi, kopi, susu kotak, roti gabin, sarden, hingga ekstra joss untuk menunjang kebutuhan warga.
“Pemerintah bergerak cepat menyalurkan bantuan dari berbagai kalangan untuk warga di seluruh Kota Padang,” tegas Hendri Zulviton.
Sebaran Korban di Lima Kecamatan
 |
Berdasarkan data BPBD, warga terdampak tersebar di lima kecamatan:
- Koto Tangah
- Pauh
- Lubuk Kilangan
- Nanggalo
- Kuranji
Setiap bantuan yang masuk ke Posko Utama Palanta akan terus dikirimkan ke lima wilayah tersebut hingga seluruh kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
Solid Bergerak, Cepat Tanggap!
Pemko Padang hadir untuk masyarakat tanpa jeda. Bersama, kita bangkit kembali. (Anggun Fitria)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih