Wawako Pariaman Mulyadi Tekankan Tata Ruang Harus Berwawasan Lingkungan

Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi Memberi Membuka Kajian Lingkungan Hidup Strategis Untuk RDTR

PARIAMAN,-  Pemerintah Kota Pariaman kembali melanjutkan penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) 2025–2045. Tahap Konsultasi Publik II ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, di Balairung Rumah Dinas Wali Kota, Senin (8/12/2025).

Kegiatan ini digelar Dinas Perkim & LH Kota Pariaman dan menghadirkan narasumber dari Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Andalas (Unand), Dr. Ardinis Arbain. Sejumlah kepala OPD, tokoh masyarakat, kepala desa/lurah, pemerhati lingkungan, dan berbagai unsur masyarakat ikut memberikan masukan.

Dalam sambutannya, Mulyadi menyebut KLHS sebagai “jantung” perencanaan tata ruang Pariaman ke depan. Menurutnya, pembangunan tidak bisa hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga harus memastikan kelestarian lingkungan.

“Ini penting untuk memastikan masa depan Pariaman dibangun secara berkelanjutan, harmonis, dan berwawasan lingkungan,” ujarnya.

Mulyadi menambahkan, KLHS RDTR akan menjadi pedoman dalam pemanfaatan ruang, termasuk untuk perizinan pembangunan. 

Ia berharap proses penyusunan dokumen ini tidak hanya melihat aspek teknis dan spasial, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan untuk 20 tahun mendatang.

Mantan anggota DPRD Pariaman tiga periode itu juga berharap kegiatan ini dapat menampung masukan terakhir sebelum dokumen KLHS ditetapkan.

“Kami ingin komunikasi dua arah. Kebijakan tata ruang ini harus transparan, efektif, dan akuntabel. Masukan dari masyarakat sangat menentukan arah pembangunan kita ke depan,” tutupnya. (**/R)