Sekda Padang Pariaman Jonfriadi Optimis, Tahun 2020 Padang Pariaman Terbebas dari Penyakit Kaki Gajah (Filariasis)

Paritmalintang, BANGUNPIAMAN.COM---Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Jonfriadi optimis jika melihat pencapain pengobatan massal filariasis tahap I s/d III, Padang Pariaman akan terbebas dari penyakit filariasis (kaki gajah ) tahun 2020 mendatang. Dimana sudah dicanangkan pada tahun 2013 s.d 2015. 

Hal itu diungkapkan Jonpriadi, SE. MM ketika membuka secara resmi Sosialisasi Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis (POPMF), tahun 2016, di Hall IKK Parit Malintang Kamis (22/09). Sosialisasi ini dihadiri oleh Seluruh Kepala SKPD, Camat dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Padang Pariaman.

Pencapaian pengobatan massal filariasis berdasarkan jumlah penduduk total tahap I sebesar 86,4 % dan tahap II sebesar 84,7 % dan  dan tahap III sebesar 80,6 %. Melebihi target pencapaian pengobatan massal secara nasional sebesar 65 %.

Walau demikian, memasuki tahun ke IV pencanangan pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis, Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman kembali mengingatkan dan meminta seluruh masyarakat untuk meminum obat pencegahan penyakit Filariasis, sehingga target kita menjadikan Kabupaten Padang Pariaman bebas penyakit Filariasis tahun 2020, bisa terwujud.

“ Walupun melebihi target pencapaian nasinal, kita ingatkan kembali kepada seluruh stekholder untuk dapat terus mensosialisasikan, betapa pentingnya minum obat Filariasi ini, sehingga target Padang Pariaman bebas dari penyakit Filariasi tahun 2020 bisa terwujud,”ulas Sekda

Menurut Jonpriadi, sosialisasi ini dilakukan sekaligus sebagai persiapan. Pencanangan Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis (POPMF) yang akan dilakukan serentak pada tanggal 03 Oktober 2016 Mendatang.

“ Setelah Sosialisasi ini, kita akan lakukan Pencanangan Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis (POPMF)  akan kita lakukan pada tanggal 03 Oktober 2016 serentak di seluruh Kabupaten Padang pariaman,”tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman dr H. Aspinuddin, Jimmi menyampaikan bahwa tahun 2016 ini adalah tahun ke Empat  pencanangan filariasis. Diharapkan setelah lima tahun berturut turut dilakukan pengobatan dan pencegahan massal Filariasis ini, maka Kabupaten Padang Pariaman bebas dari Penyakit Filariasi.

Terkait dengan penyakit kaki gajah, sebut Aspinuddin, penyakit ini merupakan penyakit menular menahun (kronis) yang disebabkan oleh cacing filaria, dan ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. untuk diketahui,  penyakit gajah (filariasis) saat ini sudah menginfeksi sekitar 13.032 kasus dari tahun 2002 s/d 2015 dan tersebar di 418 kab/kota di 34 propinsi di Indonesia. sedangkan di kabupaten Padang Pariaman jumlah kasus filariasis dari tahun 2010 s/d september 2016 sebanyak 34 kasus kronis.

Penulis : Vivi TKIP Dinas Kesehatan Padang Pariaman

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.