Genius Umar : Pemko Pariaman Akan Terus Terlibat Aktif Dukung Program Sanitasi Berbasis Masyarakat

Kota Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM --- Pemerintah Kota Pariaman bersama masyarakatnya akan terus terlibat aktif dalam mendukung Program Sanitasi Berbasis Masyarakat, dengan pembangunan Ipal Komunal di daerahnya masing-masing, sehingga target 100% sanitasi di tahun 2019 mendatang, dapat diwujudkan.

Hal ini diungkapkan Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, ketika membuka Sosialisasi Sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas) Kota Pariaman tahun 2017, bertempat di Aula Balaikota Pariaman, Senin (27/3).

Wawako mengatakan,  di tahun 2016 ini dengan bantuan 6 Program pembangunan Ipal Komunal di wilayah Kota Pariaman, sangat kecil untuk mencapai target 100% yang dicanangkan. Karena itu melalui Satker PPK PSPLP Sumbar, ia meminta agar program ini mesti ditambah 6 buah lagi, baru target tersebut, insyaallah dapat di capai, tukasnya.

"Sanitasi merupakan hal yang sangat penting sebagai salah satu syarat menjadi kota yang bersih dan baik, karena itu mari kita bersama-sama, saling bekerjasama untuk urusan sanitasi ini, agar prilaku hidup sehat di tengah masyarakat dapat terwujud," ucapnya.

Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Komunal merupakan solusi bagi daerah perkotaan, untuk menjadikan sanitasi yang bersih dan layak. Melalui program Sanimas ini masyarakat memilih sendiri sarana dan prasarana air limbah permukiman dengan membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang aktif menyusun perencanaan, pelaksanaan, serta operasi dan pemeliharaannya, tuturnya.

"Salah satu tujuan program Sanimas yaitu memenuhi target akses universal 100-0-100 pada Tahun 2019 dimana salah satunya yaitu 100% masyarakat mempunyai akses sanitasi yang layak, karena itu melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat memahami pencapaian target yang harus kita penuhi bersama nantinya," tutup Genius Umar

Sementara itu Kepala Dinas Permukiman dan Pertanahan Zamzamil  mengatakan acara ini diikuti oleh Kepala Desa/Lurah, BKM, BPD dan Tokoh Masyarakat yang berjumlah 150 peserta, yang bertujuan untuk mempersiapkan dan mensosialisasikan program Sanitasi berbasis masyarakat ini, agar menjadi acuan dan pemahaman tentang bagaimana pembangunan Ipal Komunal nanti di daerahnya, ujarnya.

"Di tahun 2015 yang lalu, yang selesai pengerjaannya di tahun 2016, Kota Pariaman mendapat 12 titik Ipal Komunal, melalui dana Islamic Development Bank (IDB), dan 10 titik melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang tersebar pembangunannya di Kota Pariaman. Dan di tahun 2017 ini, melalui DAK ada 6 titik dan dari IDB, kita juga mendapat 6 titik pembangunan Ipal Komunal ini," ungkapnya.

Hadir narasumber RPMC Regional II Sumbar, Riau dan Jambi Alizar, dari Satker PPK PSPLP Sumbar Heriyanto, Kepala Balitbang Kota Pariaman (Bappeda) Fadli MHum, panitia acara serta para peserta sosialisasi. (rel/kominfo)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.