Genius Umar : Rakorda KKBPK Diharapkan Mencari Solusi Atasi Persoalan Kependudukan
Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM-- Ketahanan Keluarga yang kuat yang dimulai dari Keluarga kita, merupakan modal dasar yang dapat meningkatkan Pembangunan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, sehingga nantinya akan dapat menghasilkan Kesejahteraan bagi Keluarga.
Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Pariaman Genius Umar dalam sambutannya pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pembangunan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) tingkat Kota Pariaman tahun 2017, bertempat di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (5/4).
Rakorda ini diharapkan dapat membahas sesuai data yang ada di masing-masing stakeholder, tentang bagaimana KKBPK PP dan PA di Kota Pariaman kedepan dan persoalan yang ada di lapangan, seperti saat ini berdasarkan data dari Kemenag Kota Pariaman, tinggingya angka perceraian yang ada di Kota Pariaman yang mencapai angka 20% dari jumlah Catin (Calon Pengantin) di tahun 2016, tuturnya.
"Dengan Rakorda ini diharapkan dapat mencari solusi bersama dari setiap stakeholder terkait, sehingga menjadi tanggung jawab kita bersama dalam mengatasi setiap persoalan yang dihadapi yang terkait dengan Kependudukan, KB, bonus Demografi, PP dan PA, maupun memperkuat ketahanan keluarga," tukasnya.
Sehubungan dengan Kota Pariaman sebagai Kota Layak Anak (KLA), saat ini disepanjang kawasan pantai telah kita bangun taman dan pendestrian yang tematik, sehingga anak-anak dan pengunjung dapat meninmati sarana yang telah dibangun tersebut, ujarnya.
"Mari bersama kita wujudkan pertumbuhan penduduk yang berkualitas dan meningkatkan kualitas masyarakat menjadi lebih baik dan yang terpenting kita perkuat Ketahanan Keluarga," pungkasnya.
Kedepan agar program yang ada dalam KKBPK PP dan PA di Kota Pariaman, harus sejalan dengan program yang ada di provinsi, bahkan sampai ke pusat, yang nantinya akan berimbas pada target tujuan bersama yang digaungkan Presiden Jokowi dalam Nawa Citanya, tutupnya.
Pada kesempatan itu juga ditanda tangani MoU antara RSUD Pariaman dan RS Aisyiyah Pariaman dengan Pemko Pariaman dalam pelayanan Kontrasepsi Mantap baik MOP (Medis Operasi Pria) maupun MOW (Medis Operasi Wanita), dan juga penandatanganan MoU dengan 4 Kecamatan di kota Pariaman, dalam menerapkan Kecamatan Layak Anak di daerahnya masing-masing.
Hadir Ketua DPRD kota Pariaman Mardison Mahyudin, Kanwil DP3AKB Provinsi Sumbar, Forkopimda Kota Pariaman, dan peserta sebanyak 150 orang, yang terdiri dari Kepala SOPD, Kabag, Camat, utusan Ormas dan organisasi profesi, Pimpinan RS dan Puskesmas, Kepala Desa/Lurah serta Kader KB yang ada di Kota Pariaman. (rel/wis)
Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Pariaman Genius Umar dalam sambutannya pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pembangunan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) tingkat Kota Pariaman tahun 2017, bertempat di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (5/4).
Rakorda ini diharapkan dapat membahas sesuai data yang ada di masing-masing stakeholder, tentang bagaimana KKBPK PP dan PA di Kota Pariaman kedepan dan persoalan yang ada di lapangan, seperti saat ini berdasarkan data dari Kemenag Kota Pariaman, tinggingya angka perceraian yang ada di Kota Pariaman yang mencapai angka 20% dari jumlah Catin (Calon Pengantin) di tahun 2016, tuturnya.
"Dengan Rakorda ini diharapkan dapat mencari solusi bersama dari setiap stakeholder terkait, sehingga menjadi tanggung jawab kita bersama dalam mengatasi setiap persoalan yang dihadapi yang terkait dengan Kependudukan, KB, bonus Demografi, PP dan PA, maupun memperkuat ketahanan keluarga," tukasnya.
Sehubungan dengan Kota Pariaman sebagai Kota Layak Anak (KLA), saat ini disepanjang kawasan pantai telah kita bangun taman dan pendestrian yang tematik, sehingga anak-anak dan pengunjung dapat meninmati sarana yang telah dibangun tersebut, ujarnya.
"Mari bersama kita wujudkan pertumbuhan penduduk yang berkualitas dan meningkatkan kualitas masyarakat menjadi lebih baik dan yang terpenting kita perkuat Ketahanan Keluarga," pungkasnya.
Kedepan agar program yang ada dalam KKBPK PP dan PA di Kota Pariaman, harus sejalan dengan program yang ada di provinsi, bahkan sampai ke pusat, yang nantinya akan berimbas pada target tujuan bersama yang digaungkan Presiden Jokowi dalam Nawa Citanya, tutupnya.
Pada kesempatan itu juga ditanda tangani MoU antara RSUD Pariaman dan RS Aisyiyah Pariaman dengan Pemko Pariaman dalam pelayanan Kontrasepsi Mantap baik MOP (Medis Operasi Pria) maupun MOW (Medis Operasi Wanita), dan juga penandatanganan MoU dengan 4 Kecamatan di kota Pariaman, dalam menerapkan Kecamatan Layak Anak di daerahnya masing-masing.
Hadir Ketua DPRD kota Pariaman Mardison Mahyudin, Kanwil DP3AKB Provinsi Sumbar, Forkopimda Kota Pariaman, dan peserta sebanyak 150 orang, yang terdiri dari Kepala SOPD, Kabag, Camat, utusan Ormas dan organisasi profesi, Pimpinan RS dan Puskesmas, Kepala Desa/Lurah serta Kader KB yang ada di Kota Pariaman. (rel/wis)
Post a Comment