Wako Mukhlis Rahman Senang, Hari Bermuhammadiyah dan Milad 1 Abad Aisyiyah Digelar di Kota Wisata Pariaman


Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM --- Walikota Pariaman H.Mukhlis Rahman merasa senang, karena dipilihnya Kota Wisata Pariaman, sebagai tempat pelaksanaan Hari Bermumahadiyah dan Milad 1 Abad Aisyah Tingkat Propinsi Sumatera Barat. Acara tersebut digelar di Pentas Seni Pantai Gandoriah Pariaman, Minggu 9 April 2017.

" Acara ini secara tidak langsung telah membantu program pemerintah dengan banyaknya pengunjung yang datang dari pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah se Sumbar, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang berjualan di sepanjang pantai gandoriah ini," kata Mukhlis Rahman dan wajah berkaca-kaca.


Acara yang dihadiri ribuan orang itui dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini beserta rombongan, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Kadis Dikpora Sumbar Priyaldi Syukur, Ketua DPW Muhammadiyah Sumbar Shofwan Karim Elha, Ketua DPW Aisyiyah Sumbar, Ketua DPD Muhammadiyah dan Aisyiyah se Sumatera Barat, Kapolres Pariaman AKBP Ricko Junaldy, Kepala Kemenag Kota Pariaman Muhammad Nur dan Kepala SOPD, Pengurus Organisasi yang ada di lingkup Muhammadiyah Kota Pariaman, dan masyarakat Muhammadiyah dan Aisyiyah yang datang dari Kabupaten/Kota se Sumbar.

Menurut Mukhlis, dengan kesamaan visi dan tujuan, kesamaan antara ucap dan perbuatan dan ukhuwah yang dirajut, Insya Allah Muhammadiyah khususnya di Kota Pariaman ini dapat lebih maju dimasa yang akan datang.

"Sinergitas yang sudah dibangun antara pemerintah Kota Pariaman dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah selama ini, dapat terus kita tingkatkan, sesuai dengan tema kegiatan ini yaitu Penguatan Kelembagaan Aisyiyah Berkemajuan dan Dakwah Komunitas Muhammadiyah Berkualitas, dapat kita wujudkan," tutupnya.

Sementatra itu Ketua PP Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini mengatkan saat ini kita perlu meneladani sikap dan prilaku yang telah KH. Ahmad Dahlan selaku pendiri Muhammadiyah dan Aisyiyah yang ada di indonesia ini.
"Walaupun sejarah mencatat Yogyakarta sebagai tempat dirintisnya gerakan ini, namun penyebarannya di Sumatera Barat sangat besar dan pesat, karena itu kami mengapresiasi pengurus dan masyarakat Muhammadiyah dan Aisyiyah yang ada di Sumbar dengan segala bentuk kegiatan dan program yang dilaksanakannya," tuturnya.

Saat ini kiat perlu membentuk gerakan yang langsung bertujuan untuk kemaslahatan umat, seperti pendirian Universitas dan Perguruan Tinggi, RS, Panti Asuhan, Pondok Tahfidz yang akan kita bangun di depan RS Aisyiyah Kota Pariaman, dan apresiasi kepada Pengurus Aisyiyah Kota Pariaman yang membantu Tukang Ojek Perempuan baik rompi dan bantuan lainnya, yang menginsprirasi kami untuk dapat kita laksanakan di daerah lain di indonesia, tukasnya.

Acara juga diteruskan dengan memberikan rompi dan bantuan uang tunai kepada para ibu-ibu pengojek yang ada di Kota Pariaman dari Lazismu dan Pimpinan Daarah Aisyiyah Kota Pariaman, setelah itu pelatakan batu pertama oleh Ketua PP Aisyiyah, Wako, Wawako, Pimpinan Dareah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Pariaman, pembangunan Pondok Tahfidz yang akan dilkelola oleh Aisyiyah Kota Pariaman. (rel/wis)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.