Ansor Padang Pariaman Bangkit Bentengi Ulama

Ketua Pimpinan Cabang  Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Padang Pariaman Zeki Aliwardana, Jumat (2/2/2018) di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Tandikek, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, dihadapan kader Ansor Kecamatan Patamuan. ( Fhoto : Armaidi Tanjung)
Padang Pariaman,BANGUNPIAMAN.COM--Kader Ansor Padang Pariaman harus bergerak memperkuat struktur organisasi dan ideologi  Islam Ahlussunnah Waljamaah di akar rumput. Sebagai generasi muda Nahdlatul Ulama, Ansor Padang Pariaman terus berupaya melakukan konsolidasi organisasi.

Hal diungkapkan Ketua Pimpinan Cabang  Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Padang Pariaman Zeki Aliwardana, Jumat (2/2/2018) di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Tandikek, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, dihadapan kader Ansor Kecamatan Patamuan. 

Menurut Zeki Aliwardana, membesarkan Gerakan Pemuda Ansor berarti sudah turut membesarkan Nahdlatul Ulama. Sedangkan membesarkan NU berarti juga memuliakan ulama sebagai pewaris Nabi. “Kader Ansor sebagai generasi muda harus bangkit membentengi ulama dan berperan aktif mendekatkan umat dengan ulamanya,” kata Zeki Aliwardana mantan Sekretaris Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pariaman ini.

Dikatakan, Zeki Aliwardana, saat ini ada ungkapan yang ingin menjauhkan umat dari ulamanya. Jika seorang tuanku sudah bergabung dengan organisasi Nahdlatul Ulama, lantas mulai diplintir tuanku tersebut jangan  diundang untuk acara wirid/pengajian. “Inilah salah satu cara pihak tertentu menjauhkan ulama yang mulai bergabung dengan NU. Padahal, langkah tuanku bergabung dengan Ansor/NU sudah tepat. Sehingga perjuangannya dalam menegakkan dan mensyiarkan Islam akan lebih maksimal,” kata Zeki.

Dalam pertemuan yang dihadiri Koordinator Wilayah Ansor II Padang Pariaman M. Zulfadly, Zeki Aliwardana menegaskan, penguatan struktur organisasi Ansor yang melibatkan generasi muda sampai ke kecamatan dan nagari dimaksudkan untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif perkembangan informasi teknologi.

Tantangan generasi muda, kata Zeki, bukan semakin ringan ke depannya. Tapi tantangan yang dihadapi tidak saja persaingan hidup makin kompleks, tapi juga serangan ideologi yang merongrong keyakinan keagamaannya dan NKRI. “Melalui media social, internet, paham radikal pun mudah disebarkan kepada generasi muda. Untuk itu, Ansor Padang Pariaman terus memperkuat ideologi kader sehingga mampu berperan aktif menangkal serangan ideologi tersebut di tengah masyarakat,” kata Zeki menambahkan.(**)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.