Tengah Tahun 2018, Target PAD DPMPTP Padang Pariaman Sudah 95%

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni bersama Kabid Perizinan dan Non Perizinan Heri Sugianto yang membahas penambahan target PAD di Pariaman, Selasa (3/7/2018) Fhoto : Humas
Padang Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM--- Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya Retribusi izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Kab. Padang Pariaman sudah hampir tercapai.

Dari target Rp1,5 milyar tang ditetapkan pada tahun 2018, telah tercapai Rp1,44 Milyar. Artinya sudah mencapai 95% per 1 Juli 2018 dan diperkirakan pada bulan ini target tersebut sudah bisa 100%.

Bupati Ali Mukhni apresiasi pelayanan perizinan yang mudah, sederhana dan transparan sehingga menarik investor dan masyarakat untuk berinvestasi di Padang Pariaman. 


Artinya, memasuki semester kedua, DPMPTP sudah memenuhi target PAD yang telah ditetapkan bersama DPRD. Sebelumnya, kata Ali Mukhni, Retribusi IMB tercapai Rp500 juta tahun 2016. Untuk Tahun 2017, dari target Rp500 juta tercapai Rp900 juta.

“Kita apresiasi jajaran DPMPTP dan seluruh pihak yang terkait. Dalam dua tahun terakhir target PAD retribusi IMB meningkat pesat. Ini bukti keberhasilan inovasi yang dirintis sejak tahun lalu,” kata Bupati Ali Mukhni saat menerima laporan dari Kabid Perizinan Heri Sugianto di Pariaman, Selasa (3/7).

Orang nomor satu di Padang Pariaman berencana menambah target PAD Retribusi IMB sesuai proyeksi pembangunan hingga akhir tahun 2018.

“Kita tambah targetnya Rp500 juta lagi hingga akhir tahun. Saya optimis bisa tercapai,” kata Bupati yang menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kelima dari BPK RI bulan Mei lalu.

"Jadi petugas AJEP (Antar Jemput Perizinan) berjasa menambah PAD. Setiap hari mereka jalan lintas kecamatan hingga daerah perbatasan. Saya kira ini layak diapresiasi. Seperti penambahan insentif dan kendaraan operasional," kata Kadis termuda di Sumatera Barat itu.

Kabid Perizinan dan Non Perizinan Heri Sugianto mengatakan, siap melaksanakan arahan Bupati terkait penambahan target PAD sebesar Rp500 juta tersebut. Adapun strateginya, kata Heri, optimalkan layanan AJEP yang menjadi program primadona di Padang Pariaman.

"Tim AJEP bergerak setiap hari melayani investor dengan menghubungi nomor 08116607788. Petugas datang ke rumah tanpa harus pergi ke kantor perizinan," kata Kadis termuda di Sumatera Barat itu.

Ke depan, kata Heri, operasional AJEP akan ditambah satu unit mobil dan dua unit roda dua. Hal ini sudah disetujui oleh Bupati.

“Tadi Bapak Bupati sepakat memprioritaskan penambahan kendaraan untuk operasional AJEP. Ini bukti komitmen Kepala Daerah dalam pelayanan perizinan di Padang Pariaman,” kata Jebolan Fakultas Hukum Universitas Andalas itu.(rel/wis)


Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.