Presiden Jokowi Serahkan Penghargaan Dwija Praja Nugraha Kepada Bupati Ali Mukhni

Bupati Ali Mukhni Sabtu 1 Desember 2018 Menerima Penghargaan Dwipa Praja Nugraha Dari Presiden Joko Widodo, Pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Ke-73 PGRI Tahun 2018, di Stadion Pakansari Cibinong Bogor Jawa Barat ( Fhoto : Istimewa )
Bogor, BANGUNPIAMAN.COM - Bupati Padang Pariaman A li Mukhni menerima penghargaan Dwija Praja Nugraha yang secara langsung diserahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-73 PGRI 2018.

Penyerahan penghargaan tersebut disaksikan oleh sedikitnya 30 ribu perwakilan guru se-Indonesia yang diselenggarakan di Stadion Pakansari Cibinong Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/12/2018).

Dwija Praja Nugraha adalah sebuah apresiasi tertinggi dari guru- guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kepada kepala daerah yang memiliki komitmen teguh memajukan kualitas pendidikan dan mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru. Ada 16 kepala daerah yang menerima penghargaan, meliputi dua gubernur, lima walikota dan sembilan bupati.

Presiden Joko Widodo dalam pidatonya mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru dan tenaga pendidik secara keseluruhan. Menurut presiden, guru adalah tiang pondasi bangsa yang memiliki peran strategis dan berjasa bagi kemajuan bangsa.

Pada 2019, kata presiden, pemerintah merubah strategi program pembangunan dari prioritas infrastruktur yang telah dipacu selama empat tahun terakhir, menuju peningkatan sumber daya manusia (SDM).

"Salah satu profesi yang menjadi agen perubahan itu adalah guru," kata presiden.

Sementara Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Dr Unifah Rosyidi mengatakan PGRI mitra strategis pemerintah pusat dan pemerintahan daerah. PGRI turut bertanggungjawab untuk memajukan pembangunan secara nasional.

Salah satu bentuk dukungan nyata adalah dengan memberikan Anugerah Dwija Praja Negara bagi kepala daerah yang memiliki komitmen tinggi terhadap para guru dan tenaga kependidikan dalam memajukan pembangunan pendidikan.

“Penghargaan ini adalah sebuah kepercayaan dari para guru se Indonesia melalui perwakilan guru di daerah,” kata Unifah.

Bupati Ali Mukhni mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan buah dari kerja bersama antar seluruh komponen masyarakat, stakeholder terkait, dan insan pendidikan.

“Saya berasal dari guru, isteri saya guru. Saya tahu pentingnya pendidikan dalam mensejahterakan daerah dan rakyat. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan diawali dengan meningkatkan kesejahteraan guru,” kata Ali Mukhni.

Orang nomor satu di Padang Pariaman itu berkomitmen bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan daerah. Dan ini merupakan salah satu wujud implementasi dari visi bupati 2016-2021, yakni “Terwujudnya Kabupaten Padang Pariaman yang Baru, Religius, Cerdas dan Sejahtera”.

“Penghargaan kita persembahkan kepada seluruh tenaga pendidik yang berjuang untuk mencerdaskan umat,” kata bupati yang mengawali karir dari profesi guru itu.

Ditambahkannya bahwa Padang Pariaman merupakan pusat infrastruktur bidang pendidikan di Sumatera Barat. Mega proyek bernilai ratusan miliar telah berdiri megah, diantaranya Politeknik Pelayaran, MAN Insan Cendikia, SD Unggul Terpadu, Akademi Komunitas dan kawasan pendidikan terpadu Tarok City seluas 697 hektare.

Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman Rahmang membenarkan bahwa penghargaan Dwija Praja Nugraha dari PB PGRI untuk Bupati Padangpariaman sudah sangat tepat karena perhatian dan kepedulian bupati terhadap kesejahteraan guru selama menjabat sangat dirasakan para guru.

"Bukti valid dan otentik kepedulian Bapak Bupati berupa keputusan, peraturan terhadap kesejahteraan guru sudah diverifikasi dan diselidiki oleh tim verifikasi PB PGRI sehingga keputusan PB PGRI sudah tepat untuk Bapak Bupati," katanya. (****rel/)




Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.