Tiga Cabang Yang Dilombakan, Kafilah Kota Pariaman di Ajang MTQ Ke XXXVIII Kembali Raih Nilai Tertinggi
Kafilah Kota Pariaman kembali meraih point tertinggi di 3 cabang yang dilombakan, yaitu Cabang Tahfiz 30 Jus, atas nama Royan dengan nilai 95, Cabang Cacat Netra Putra, atas nama Syafrijal dengan nilai 88 dan Cabang Hifzil Quran 1 Juz Tilawah Putri atas nama Rafiqa Yumaila dengan nilai 95.
Kafilah Kota Pariaman juga meraih point tertinggi kedua di Cabang lainya, seperti cabang Fahmil Putra, atas nama Fikri Ninaldi, M. Qawi, dan Taufik Hidayat dengan nilai 1150, Cabang Syarhil Qur'an Putri atas nama Reno Putri Asahi, Mustika Rani dan Siti Hamalatul Kha dengan nilai 85, serta Cabang Tilawah Menengah Putri atas nama Charisma Najwa dengan nilai 87.
Di Cabang Syarhil Putra, atas nama Hamdi Alghafari, Syukur Asrida dan Agusti Ananda, dengan nilai 84, dan Cabang Tafsir Bahasa Inggris Putra atas nama Saiful Akmal dengan nilai 87, keduanya meraih point tertinggi ketiga.
Wakil Pimpinan Kontingen Kota Pariaman yang juga Kabag Kesra Setdako Pariaman, Armaizal mengungkapkan hasil ini menjadi angin segar bagi kontingen Kota Pariaman secara keseluruhan.
"Kita menyambut baik hasil dihari kedua ini,dan target kita sebelumnya yaitu minimal dapat mempertahankan hasil untuk menjadi Juara II di ajang MTQ kali ini, kalau bisa menjadi juara umum akan lebih baik lagi", ujarnya sumringah.
Dari pantauan di lapangan, pada hari kedua gelaran MTQ ke 38 tingkat Sumbar ini, hampir di seluruh cabang kategori lomba diikuti oleh Kafilah kota Pariaman, dan cabang lainya masih sedang berlangsung sampai sore ini, dan yang lain menungu hasil dari dewan juri.
"Kita menargetkan para kafilah kita masuk ke babak semi final dan final, sehingga peluang untuk kita memperoleh juara, semakin terbuka lebar", tukasnya.
"Masih ada besok kafilah Kota Pariaman yang akan bertanding di babak penyisihan, yang merupakan hari terakhir untuk babak penyisihan, kita berharap, kafilah kita dapat menyapu bersih dan memperoleh point tertinggi dan melaju ke babak selanjutnya,"tutupnya.
Pewarta : Harsyi Warsilah
Post a Comment