Pemko Pariaman Anggarkan BLT Dampak COVID-19 dari APBD Sebesar Rp. 10.753.200.000 Untuk 5.974 KK


PARIAMAN---Kepala Dinas Sosial, Kota Pariaman, Afnil, S.Pd, mengatakan, sebanyak 21.760 Kepala Keluarga (KK) miskin, di Kota Pariaman, sudah terima Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Program BLT itu diturunkan pemerintah, karena terdampak Covid 19.

Hal itu disampaikan Afnil,  menjawab pertanyaan wartawan diruang kerjanya, Jum’at (12/6/2020) didampingi Kabid Pemberdayaan Sosial, Hidayat, S.Km.

Adapun rinciannya, BLT APBD Kota Pariaman, 5.974 KK. Kemudian, BLT Kemensos RI, 4.800 KK. Setelah itu, PKH, 2.220 KK.

Selanjutnya, BLT. DTKS, 2.747 KK. Ada lagi  BLT DD  5.015 KK. Terakhir BLT BNPT juga dari Kemesos RI 1.004 KK.

Dijelaskan Hidayat, khusus BLT APBD Kota Pariaman, 5.974 KK, Banyaknya dana  APBD Kota Pariaman,yang dianggarkan untuk 3 bulan Rp. 10.753.200.000.

Lama menerima 3 bulan, April, Mei dan Juni 2020. Setiap bulan menerima Rp. 600 ribu rupiah/KK kali 3  Rp. 1.800.000/KK.
“Umumnya, penerima sudah menerima 2 bulan April dan Mei 2020.

Penyalurannya, melalui Bank dan Kantor Pos dan tidak ada diserahkan uang tunai. Menurut Afnil, angka kemiskinan dengan Covid 19 meningkat drastis,” ujar pria yang suka olah raga tenis lapangan in.

Pasalnya,bantuan BLT adalah program untuk orang miskin yang terdmpak, wabah Virus Corona. Karena pemerintah menganjurkan kepada masyarakat untuk tinggal di rumah, atur jarak, pakai masker dan makan yang bergizi.

“Karena masyarakat disuruh tinggal di rumah, untuk sekedar pembeli sembako, diberikan bantuan Rp. 600 ribu rupia/KK/bulan, selama tiga bulan, April, Mei dan Juni 2020,” tutur Hidayat.

Afnil, pada kesempatan itu menghimbau seluruh penerima bantuan tunai, untuk membelanjakan uangnya, kepada pembelian Sembako, jangan sampai membelajakan untuk kepentingan hidup sehari. (aa)
Diberdayakan oleh Blogger.