Pertama di Indonesia, Mentri PDTT Abdul Halim Akan Kukuhkan Pendamping Desa Berdikari


PARIAMAN----Satu-Satunya di Indonesia, Pendamping Desa Berdikari Kota Pariaman akan dikukuhkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar.

Hal ini disampaikan oleh Walikota Pariaman, Genius Umar, ketika memberikan sambutan pada Pembekalan Pendamping Desa Berdikari, yang bertempat di Aula Balaikota Pariaman, Kamis (9/7/2020).

Genius mengungkapkan ketika pertama kali membuat kebijakan tentang dibentuknya Pendamping Desa Berdikari ini karena kurangya pendamping desa yang dibentuk oleh Kementerian Desa PDTT yang tidak mencangkup seluruh desa yang ada di Kota Pariaman.

“Karena kekurangan tenaga pendamping desa tersebut, kita mulai di tahun 2020 ini, tepatnya pada bulan Juli ini, dengan mengangkat tenaga pendamping desa berdikari yang kita anggarkan melalui APBD Kota Pariaman,” ujarnya.

“Setelah kami merekrut tenaga pendamping desa berdikari ini, saya langsung me Wa Bapak Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, untuk mengukuhkan pendamping desa berdikari ini secara virtual, tetapi beliau menyambut baik hal ini, dan bahkan menyatakan akan mengukuhkan secara langsung pendamping desa berdikari, yang merupakan satu-satunya di Indonesia,” jelasnya lebih lanjut.

Tenaga pendamping desa berdikari Kota Pariaman ini berjumlah sebanyak 43 orang yang merupakan lulusan sarjana dari berbagai cabang ilmu yang dituntutnya ketika kuliah, yang berasal asli warga Kota Pariaman, dan akan ditempatkan disetiap desa yang ada di Kota Pariaman.

“Kota Pariaman mempunyai 55 Desa, dan mereka sejak bulan Juli ini akan mulai berkerja di kantor desa, sesuai dengan penunjukanya, dan kami harap ilmu dan pola piker yang didapatkan selama kuliah, kiranya dapat diimplementasikan untuk kemajuan desa, jadi kami harap para pendamping desa berdikari ini, dapat bersinergi dengan Kepala Desa masing-masing tentang apa yang akan dibuat,” ucapnya.

“Saya berharap agar desa yang ada di Kota Pariaman, harus dapat lebih baik di tahun-tahun selanjutnya, dan mereka harus punya konsep yang sesuai dengan RPJMD Kota Pariaman, dimana visi nya menjadikan Kota Pariaman sebagai daerah tujuan wisata, jadi kepada desa nantinya, kiranya dapat menggali potensi desanya masing-masing, yang mengarah sebagai desa wisata yang beragam dan menarik untuk dikunjungi,” tutupnya. (rel/harsy)



Diberdayakan oleh Blogger.