Tania Anak Tukang Ojek,Butuh Uluran Tangan Untuk Melanjutkan Kuliahnya Ke Universitas Brawijaya Malang.


Tania Yunis Bersama Orang Tuanya Ketika Bertandang Ke Kantor PWI Perwakilan Padang Pariaman dan Kota Pariaman. (Fhoto : Istimewa )
Kota Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM---Karena keterbatasan ekonomi keluarganya Tania Yunis (18) alumni SMAN 1 Pariaman terancam batal melanjutkan kuliahnya. Padahal Tania Yunis sudah diterima melalui mahasiswa undangan di Fakultas Ekonomi  jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya Jawa Timur.

Tania Yunis adalah anak hebat yang selalu berprestasi di sekolahnya. Tapi ada daya karena ketidakmampuan orang tuanya membuat Tania Yunis menjadi galau

Jangankan untuk biaya kuliah dan biaya hidup di Malang, untuk biaya pergi mendaftar ulang ke Unbraw saja Tania dan keluarga tak mampu warga Desa Batang Kabuang, Kecamatan Pariaman Selatan itu tak bisa mencarinya.

Ayahnya Ali Yunis (52) hanya berprofesi sebagai tukang ojek, dengan pendapatan rata2 Rp40.000 sehari, sedangkan Ibunya Evi Sovya (45) hanya seorang ibu rumahtangga, kadang juga kerja serabutan, untuk membantu ekonomi keluarganya sehari-hari.

Bayangkan, jangankan untuk biaya kuliah, untuk pemenuhan kebutuhan hidup keluarga saja alangkah sulit bagi mereka mendapatkan uang.

Siapakah yang akan disalahkan. Nasibkah? Atau anak-anaknya yang berprestasi-kah? Anaknya tiga orang berprestasi semuanya. Tapi sayang tak didukung perekonomian.

Akankah pendidikan milik orang-oramg mampu saja? Akan-kah anak-anak beprestasi dari keluarga kurang mampu harus rela mengubur mimpi masa depan mereka, hanya karena ketiadaan biaya pendidikan?

Akan-kah kita biarkan tunas-tunas muda anak-anak bangsa berprestasi itu layu lalu mati sebelum sempat tumbuh dan mekar. Akan-kah Tania si anak tukang ojek itu terpaksa mengubur dalam-dalam mimpinya ingin kuliah?

Melalui media ini kami ketuk hati Bapak/Ibu dan saudara semua, untuk ikut berbagi dan ikut membantu. Agar Yunis Tania bisa melanjutkan cita-citanya untuk bisa berkuliah di universitas ternama di Jawa Timur itu.

Kalau Bapak/Ibu yang berkecupan peduli terhadap Tania Yunis ya langsung  hubungi saja HP orang tuanya yang bernama Evi Sovya dengan nomor 081275958615. Hanya HP inilah satu-satu milik orang Tania Yunis sebagai alat komunikasi dalam keluarganya.

Semoga dengan kepedulian kita semua Tania Yunis bisa berangkat ke Malang Jawa Timur untuk melanjutkan kuliahnya.(wis/tdt)


Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.