Peduli Lingkungan, Kapolsek Lubuk Alung Apresiasi Bhabinkantibmas Sintuak Toboh Baru Aipda Roy Martin, SH

Bhabinkantibmas Sintuak Toboh Baru Kecamatan Sintuak Toboh Gadang Aipda Roy Martin, SH, melakukan penanaman bibit pohon di  halaman Masjid Raya Nagari Sintuak, disaksikan Kapolsek Lubuk Alung AKP Eri, SH, Ketua Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Sintuak Zeki Aliwardana, ulama, ninik mamak dan perangkat Nagari Sintuak usai shalat Jumat (20/10/2017). ( Fhoto : Armaidi Tanjung )
Sintoga, BANGUNPIAMAN.COM--Bhabinkantibmas Sintuak Toboh Baru Kecamatan Sintuak Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman lakukan penghijauan di kawasan Masjid Raya Nagari Sintuak dengan menanam 100 bibit pohon. Penanaman disaksikan dan dilakukan bersama Kapolsek Lubuk Alung AKP Eri, SH, alim ulama, ninik mamak, tokoh masyarakat dan perangkat Nagari Sintuk, usai shalat Jumat (20/10/2017).

Menurut Bhabinkantibmas Sintuak Toboh Baru Kecamatan Sintuak Toboh Gadang Aipda Roy Martin, SH, penanaman bibit pohon di sekitar Masjid Raya Nagari Sintuak bertujuan untuk memperbanyak pohon pelindung agar tidak gersang di seputar kawasan masjid. “Bibit yang ditanam adalah glodokan tiang, palam ekor tupai dan pucuk merah. Sebelum penanaman ini, ada tiga kali saya berbincang-bincang di warung di depan masjid ini,” kata Roy Martin.

“Penanaman ini juga salah satu bentuk meningkatkan silaturrahmi dengan masyarakat. Sebagai Bhabinkantibmas, kami menjalankan door to door system (DDS) dan tiada hari tanpa silaturrahmi (THTS). Selain itu, juga melakukan berbagai himbuan kepada masyarakat. Himbauan tersebut dipajang di warung, masjid, sekolah dan tempat-tempat umum lainnya. Himbauan tersebut bekerjasama dengan pihak sekolah dan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM).  Alhamdulillah, mampu mengurangi kriminalitas di tengah masyarakat,” kata Roy Martin.

Kapolsek Lubuk Alung AKP Eri mengakui, penanaman bibit oleh Bhabinkantibmas ini merupakan yang pertama di Polsek Lubuk Alung. Ini patut diberikan apresiasi karena mampu meningkatkan silaturrahmi dengan masyarakat. “Terbukti, beberapa minggu lalu kasus pencurian berhasil diungkap pelakunya dalam waktu singkat. Karena masyarakat merasa sudah terjalin baik silaturrahminya dengan Bhabinkantibmas, sehingga cepat memberikan informasi,” kata Eri.

Sebelum shalat Jumat, Eri menyampaikan kepada jamaah, partisipasi masyarakat sangat penting dalam mencegah berbagai penyakit masyarakat. Seperti kecanduan narkoba yang bisa melakukan tindakan kejahatan berikutnya,  yakni pencurian. Mereka yang sudah kecanduan narkoba, apa pun dijual, termasuk anaknya pun dijual. Kalau tidak ada uang lagi, mencuri adalah jalan yang dilakukan untuk mendapatkan uang membeli narkoba. “Untuk itu, masyarakat Sintuak harus menjauhkan diri dari narkoba,” kata Eri yang dilantik menjabat Kapolsek Lubuk Alung sebulan lalu.

Ketua Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Sintuak Zeki Aliwardana menyebutkan, selama ini Bhabinkantibmas Sintuak terlihat sangat dekat dengan masyarakat. Tidak saja pada jam dinas di lapangan bersama masyarakat, bahkan di luar jam dinas pun Bhabinkantibmas Sintuak Roy Martin terlihat berdiskusi masalah hukum dan kemasyarakatan di Sintuak.

“Apalagi dengan penanaman bibit pohon pelindung di kawasan masjid Raya Sintuak ini, akan sangat berarti bagi jamaah yang datang ke masjid tersebut nantinya. Masyarakat Sintuak berharap kehadiran Bhabinkantibmas di Sintuak dapat menekan angka kriminalitas serendah-rendahnya. Jika ada permasalahan terkait dengan hukum dan persengketaan tanah, dapat diselesaikan melalui musyawarah mufakat yang dipandu oleh Bhabinkantibmas. Jangan sampai permasalahan dan persengketaan tersebut langsung ke pengadilan atau ke Polsek/Polres,” kata Zeki Aliwardana yang juga Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Padang Pariaman ini.

Selama Bhabinkantibmas Roy Martin bertugas di Sintuak, sudah banyak masalah kemasyarakatan yang diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan, kata Zeki menambahkan. (BP-001)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.