Mantan Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin teteskan air mata paska mengucapkan ikrar pengunduran dirinya di rapat Paripurna Internal. ( Fhoto : Heri Martoni) |
Mardison Mahyuddin mengatakan, rasa kebersamaan yang selama terjalin sangat sulit untuk dilupakan, baik iti canda dan tawa. Lembaga ini tempat menyatukan pikiran untuk memajukan Kota Pariaman meskipun banyak pendapat tapi itu dengan maksud tujuannya sama.
Ia berpesan bahwa lembaga DPRD adalah lembaga terhormat, perlu dijunjung tinggi, jangan pernah mengecilkan lembaga legislatif ini meskipun banyak perbedaan partai tapi di lembaga masih tetap bersatu dan memajukan kota pariaman.
"Saya adalah orang pilitik, periode sebelumnya saya sebagai wakil ketua DPRD dan periode sekarang menjadi Ketua DPRD, maka sangat banyak kenangan yang dilalui bersama. Saya ingatkan pada seluruh anggota DPRD agar melaksanakan disetiap kegiatan ataupun kunjungan kerja supaya mengindari yang nantinya bisa merugikan diri sendiri. Tinggikanlah marwah DPRD yang terhormat tersebut," katanya.
Anggota DPRD Kota Pariaman, Fauzi dari Fraksi Bulan Bintang Amanat sebagai mewakili anggota DPRD Kota Pariaman menyampaikan, pengunduran Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin adalah suatu kesedihan bagi kita semua. Bagaikan ayam kehilangan induk.
Selama 3,4 tahun bersama di DPRD demi membangun Kota Pariaman. Mungkin itu adalah satu satu jalan terbaik baginya mengundurkan diri dan maju di Pilkada Kota Pariaman sebagai calon wakil walikota pariaman. Ia berharap, langkah Mardison kedepannya berjalan mulus dan agar tercapainya apa yang diharapkan. " Semoga pemimpin Kota Pariaman tepat dan bisa membangun daerah," tuturnya. HERI
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih