Pelatihan Pendidikan Kecakapan Kerja Bantuan Dirjen PAUD, Resmi Ditutup Wawako Mardison Mahyuddin


PARIAMAN, BANGUNPIAMAN.COM--- Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, Jumat (09/08/2019) resmi menutup pelatihan Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Keterampilan Tata Busana Level II (dua) di Lembaga Kursus dan Pelatihan Mode Vak Karyawati Kelurahan Pasir Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman.

Pelatihan ini diadakan dari bantuan yang diberikan oleh Direktorat Jendral Paud dan Dikmas Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2019.

Jumlah peserta sebanyak 40 orang dari dua Kecamatan yang ada di Kota Pariaman dengan rincian  20 orang peserta dari Desa Naras Kecamatan Pariaman Utara dan 20 orang peserta dari Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman.

Kepala Dinas  Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kanderi  sangat bangga dengan LKP Mode Vak Karyawati Pimpinan Roswita Rossa yang telah berhasil menjadi salah satu lembaga kursus yang diperhitungkan kualitasnya oleh Pemerintah Pusat.

“Bantuan yang diterima oleh LKP ini adalah bantuan yang langsung turun dananya dari pemerintah pusat sendiri tanpa mengajukan proposal terlebih dahulu, jadi dana bantuannya diterima dahulu setelah itu baru LKP pimpinan Roswita Rosa ini membuat proposalnya, hal ini karena keseriusan beliau dalam memberikan kelengkapan laporan yang diperlukan setiap bulannya dengan tepat waktu”, ujar Kanderi.

Menurut Kanderi juga untuk Tahun 2019 ini ada 6 LKP dengan berbagai kompetensi yang mendapatkan bantuan dari pemerintah Pusat salah satunya kompetensi menjahit, akan tetapi LKP Mode Vak Karyawati ini merupakan LKP yang satu-satunya mendapatkan perhatian istimewa dari sekian LKP yang ada karena ke profesionalannya dalam bekerja.

Dia berharap semoga apa yang dilakukan oleh LKP Mode Vak Karyawati ini bisa dicontoh oleh LKP-LKP lainnya untuk bisa berkembang lebih baik lagi.

Sementara itu Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin  mengatakan, ada tiga tujuan yang bisa dicapai dari PKK ini, yang pertama adalah bisa memberikan pendidikan keterampilan dan pembekalan ilmu yang berguna untuk meningkatkan usaha ekomoni keluarga.

Kedua bagaimana caranya mendorong pendidikan non formal ini agar lebih bisa bersemangat lagi dalam bersaing secara sehat, dan yang ketiga PKK ini bisa memberikan skill atau keahlian untuk masyarakat banyak supaya bisa berkarya klebih baik lagi.

Wawako juga sangat mengapresiasi sekali program ini dan semoga akan lebih banyak lagi lembaga-lembaga non formal lainnya yang mau mengadakan pelatihan menjahit ini untuk modal mereka membuka usaha di bidang tata busana.

Rini (32) Tahun salah seorang peserta pelatihan dari Pariaman merasa senang sekali bisa mengikuti pelatihan menjahit ini, karena selama memang berkeinginan untuk bisa belajar menjahit dan dijadikan untuk usaha beliau nantinya.

Rini juga menyampaikan kalau dia ingin melanjutkan pelatihannya ini sampai tingkat mahir sehingga nantinya setelah tamat dari Mode Vak Karyawati dia sudah siap untuk membuka usaha dalam bidang jahit menjahit.

Sedangkan Roswita Rosa atau yang lebih dikenal dengan sebutan mami ini oleh anak didiknya mengaku sangat senang dan bahagia dengan apa yang telah dlakukan kepada peserta didiknya

Dia mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada pemerintah pusat dan daerah juga instansi terkait yang telah memberikan bantuan dana, perhatian dan memfasilitasi LKP nya ini.

Beliau berharap semoga LKP Mode Vak Karyawati lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas dan semua peserta didiknya yang sudah berjumlah ribuan tersebut berhasil di bidang tata busana dengan ilmu yang didapatnya dari tempat pelatihan ini.

Desi/Harsyi Warsilah

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.