Polda Sumbar Akan Libatkan Pemuda Pancasila Wujudkan Harkamtibmas, Pada Pilkada Serentak Tahun 2020

Kepolda Sumbar diwakili Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Sumbar Kombes Pol Nasrun Fahmi Menyerahkan Sertifkat Kepada Ketua Pemuda Pancasila Kota Pariaman Herlison ( Fhoto : Nanda )

LUBUK ALUNG---Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat libatkan organisasi kemansyarakat Pemuda Pancasila Kota Pariaman untuk mewujudkan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) pada Pilkada serentak tahun 2020 di Sumatera Barat.

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Fakhrizal melalui Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Nasrun Fahmi mengatakan keanggotaan ormas Pemuda Pancasila yang mencapai 14 ribu orang se Sumatera Barat, guna mendeteksi dan mencegah gangguan kamtibmas.

Menurut dia, Pemuda Pancasila dan elemen masyarakat lain, dapat memberikan informasi kepada pihak kepolisian terhadap potensi gangguan kamtibmas yang terjadi ditempat masing-masing.

Informasi beragam, baik menyangkut potensi konflik dan gangguan terhadap kelancaran pilkada serentak di Sumatera Barat. Tidak hanya itu, potensi gangguan keamanan lainnya juga dapat disampaikan.

"Pemuda Pancasila dapat berkolaborasi dengan anggota kepolisian dapat menyampaikan informasi dan menjadi penyelesai masalah (problem solving" ditengah masyarakat khusunya selama pilkada," katanya di Lubuk Alung, Senin (30/9).

Ia mengatakan dalam Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Pemolisian Masyarakat (Polmas), pemolisian masyarakat menjadikan masyarakat sebagai mitra polisi, secara bersama-sama mewujudkan keamanan masyarakat. Tidak hanya pemecahan masalah saja, namun membantu tugas lainnya.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Pariaman, Herlison yakin pilkada serentak di Sumatera Barat, lebih khusus di Kota Pariaman bakal berlangsung aman.

"Mencermati pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pariaman tahun 2018 silam, semua berlangsung aman. Tensi politik itu biasa, itulah dinamikannya tapi tetap damai dalam kebersamaan," kata dia.

Menurutnya pelaksanaan pilkada serentak di Sumatera Barat merupakan tanggungjawab seluruh masyarakat, bukan hanya bagi elemen tertentu saja. Pilkada yang notabenenya "aleknya" rakyat, dilaksanakan meriah, bukan terbelah.

"Kami siap mengawal pilkada yang aman dan damai. Ada potensi gangguan, kami koordinasikan dengan kawan-kawan di kepolisian," tandasnya.
(Nd/Harsyi)
Diberdayakan oleh Blogger.