SUGER BERGERAK, Gerakan Aksi Nyata Ditengah Pandemi COVID-19


PADANG PARIAMAN---Ditengah bulan suci ramadhan yang penih berkah, masyarakat berlomba-lomba mencari pahala serta melakukan kebaikan ditengah pandemi covid-19.

Ditambah lagi kondisi serta keadaan  ekonomi masyarakat yang tidak baik membuat relawan muda NAGARIKU terpanggil jiwanya untuk melakukan sesuatu hal yang bermanfaat, bagi masyarakat.

Ruang kolaborasi serta aksi menjadi semangat bagi anak muda nagari untuk bergerak serta berdampak bagi masyarakat.

Karena selain petugas medis yang menjadi garda terdepan pencegahan penyebaran virus covid-19, tentunya peran anak muda melalui relawan muda nagari juga tidak kalah penting saat pandemi ini.

NAGARIKU dan 25 organisasi kepemudaan lainnya bersama-sama menciptakan ruang kolaborasi kebaikan untuk membantu masyarakat Sungai Geringging yang terdampak covid-19.

Hal ini berangkat dari kegelisahan anak muda Sungai Geringging tentang keadaan masyarakat baik secara ekonomi, psikis serta sosial yang semakin memburuk.

Dengan mengedepankan asas kepedulian serta kebermanfaatan maka lahirlah sebuah wadah bersama SUGER BERGERAK.

Tentunya niat tulus kami adalah bagaimana meringankan beban masyarakat serta membantu kerja pemerintah untuk memberikan pemahaman serta bantuan sosial melalui donasi yang dikumpulkan.

Memang gerakan kolaborasi ini tidak besar namun setidaknya dari hal kecil ini memberikan dampak yang besar bagi masyarakat yang membutuhkan.

Arif Mansyah selaku founder NAGARIKU dan salah satu inisiator Suger Bergerak, Senin (11/05/2020) mengatakan,  gerakan kolaborasi ini sebagai bentuk kepedulian kaum muda untuk Sungai Geringging dan nagari lebih khususnya.

Melalui open donasi serta kerjasama, Suger Bergerak bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui paket sembako dan lainnya.

“Saya belajar dari Jogja yang anak mudanya masing-masing desa bergerak bersama ditengah pandemi. Mulai dari memberikan bantuan sembako, pemahaman kepada masyarakat tentang covid-19 serta menjaga keamanan desa mereka. Karena saya pulang kampung, saya rasa gerakan kolaborasi di Jogja bisa kita modifikasi di Sungai Geringging. Dan alhamdulillah berkat kepedulian anak muda lahirlah wadah Suger Bergerak,” ujar Ajo Arif

Bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan merupakan hasil donasi dari para donatur dan kerjasama dengan berbagai pihak.

Selain paket sembako, masker kain gratis, handsanitizier untuk warga juga dibagikan dalam bentuk pencegahan covid-19. Selain itu juga bantuan APD untuk Puskesmas di Sungai Geringging.

Ajo Arif menambahkan perlunya kepedulian terhadap sesama dan bisa bekerjasama ditengah pandemi ini sangat dibutuhkan.

Dia pun mengajak masyarakat untuk menjaga semangat gotong royong atau kolaborasi dalam menghadapi virus corona ini. Disisi lain ruang kolaborasi ini juga mampu diterima oleh banyak pihak, termasuk pemerintah nagari.

“Kita semua harus berkolaborasi, bekerjasama serta berdampak bagi masyarakat. Di era saat sekarang ini tidak zamannya saling berkompetisi tapi eranya kolaborasi, bukan eranya lagi baperan tapi sekarang era berperan dan semua yang kami lakukan bukan perihal posisi tapi tentang kontribusi. Semangat terus muda nagari untuk bergerak ditengah masyarakat,” tambahnya.

Hingga saat ini sudah terkumpul donasi Suger Bergerak Rp.21.750.000, 60 lusin masker, APD Puskesmas dan handsanitizier.

"Semoga gerakan kolaborasi ini dapat memberikan motivasi bagi relawan dan para donatur untuk melakukan kebaikan ditengah pandemi," ulasnya (***)
Diberdayakan oleh Blogger.