Diduga Tertular Dari Pasar Raya Padang, Seorang Warga Lansano Lurah Ampalu Kec.VII Koto, Terkonfirmasi Positif COVID-19

Ilustrasi :  Fhoto Internet

PARIT MALINTANG---Hari pertama lebaran Minggu 24 Mei 2020, satu orang lagi warga Padang Pariaman terkonfirmasi positif COVID-19

Dr. Jasneli, M.Mars, dalam keterangan pers Minggu (24/05/2020)  mengatakan, pihaknya  mendapat informasi dari Laboratorium Diagnostik Unand DR. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melalui Dinas Kesehatan Propinsi Sumbar.

Dilaporkan bahwa ada tambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 untuk Padang Pariaman dengan Inisial "D" umur 67 th, pekerjaan wiraswasta, beralamat Lansano Nagari Lurah Ampalu Kecamatan VII Koto Sungai Sarik.

Dr. Jasneli mengatakan, sumber penularan terpapar dari pedagang di Pasar Raya Padang.

Disebutkanya pasien D (67) termasuk OTG yang telah dilakukan Swab secara massal oleh Dinas Kesehatan Kota Padang pada hari Rabu tanggal 20/5/2020 di Pasar Raya Padang.
Hasil Swab keluar terkonfirmasi positif Minggu 24/5/2020.

" Pada hari ini juga kami tim satgas covid tim PSC 119 langsung melakukan isolasi terhadap pasien  "D" ke RSUD Pariaman sebagai RS rujukan Covid-19," ulas

Dijelaskannya, selama 14 hari kedepan " D" akan menjalani isolasi dan perawatan di RSU Pariaman atau sampai hasil  negatif dua kali pemeriksaan.

Sejalan dengan ini Gugus Tugas Covid-19 Padang Pariaman beserta Satgas Covid-19 Kecamatan VII Koto Sungai Sarik akan melakukan tracking di wilayah kerja Nagari lurah Ampalu dan sekitarnya.

Penjemputan D untuk dilakukan isolasi dan perawatan ke  RSUD Pariaman, sebagai salah satu rumah sakit rujukan COVID-19. Fhoto : Humas Gugus Tugas COVID-19 Padang Pariaman

Dr. Jasneli berharap semoga tindakan dilakukan berjalan dengan baik dan lancar.

" InsyaAllah kami akan merencanakan langsung persiapan Swab terhadap OTG yang kontak erat dengan D (67)  pasien terkonfirmasi covid 19 positif tersebut,"  tutupnya.

Hingga berita ini diturun total warga Padang Pariaman terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah sebanyak 11 orang. Dengan rincian dirawat 4 orang, isolasi Pemda 3 orang, sembuh 3 orang dan meninggal 1 orang. ( RHPP)
Diberdayakan oleh Blogger.