Dengan Memanfaatkan Teknologi, KPU Padang Pariaman Gelar Bimtek Secara Daring Kepada PPS


PADANG SAGO--Sudah dekatnya jadwal untuk verifikasi faktual bakal pasang calon untuk Pilkada 2020 membuat KPU Padang Pariaman beserta jajaran harus bekerja keras.

Pelaksana di lapangan untuk verifikasi yaitu PPS harus diberikan pembekalan yang cukup agar tahapan ini berjalan dengan lancar.

Dengan kondisi pandemi sekarang ini KPU Padang Pariaman tidak dapat melakukan pembekalan secara tatap muka, oleh karena itu bimtek dilakukan secara daring.

KPU Padang Pariaman mengumpulkan PPS di kecamatan masing-masing dengan tidak melebihi 20 orang. Ini sesuai dengan protocol Covid-19 yang harus dipatuhi KPU dan jajarannya.

Dengan menggunakan aplikasi google meet, PPS mengikuti penyampaian meteri pembekalan melalui layar di tempat yang disediakan masing-masing PPK.


Kegiatan ini diikuti oleh PPS 103 nagari yang ada di Padang Pariaman pada hari ini Minggu 21/06/2020. Sebelumnya KPU juga telah melaksanakan bimtek secara daring terkait tata kerja PPS pada Kamis 18/06/2020.

“Bimtek ini bertujuan untuk mempersiapkan PPS agar bisa bekerja dengan baik, sesuai aturan yang sudah ditetapkan, karena mengikuti protocol covid-19, maka kita laksanakan bimtek ini secara daring,” ujar Ory Sativa Sakban Divisi Teknis sebagai pemateri dalam bimtek kali ini.

Ory juga menjelaskan bahwa bimtek kali ini dalam mempersiapkan PPS untuk memperivikasi secara faktual dukungan baslon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Barat Dan Bupati/Wakil Bupati Padang Pariaman, untuk pilkada yang akan dilaksankan pemungutan suara pada tanggal 9 Desember 2020 nanti.


“Kita juga mengharapkan bapaslon dan tim penghubung agar mempersiapkan segala sesuatunya sehingga verifikasi yang dilaksanakan PPS nantinya berjalan dengan lancar dan tidak ada pihak yang dirugikan,” lanjut komisioner yang akrab dipanggil Pak Ory ini.

Sementara Ketua KPU padang Pariaman Zulnaidi dalam sambutannya di bimtek ini berpesan kapada seluruh penyelenggara untuk setiap kegiatan agar mematuhi protocol covid-19.

“Pergunakan standar kesehatan dalam setiap kegiatan, agar semua penyelenggara serta masyarakat tetap terjaga dari penyebaran Covid-19,” ujar Zulnaidi

Pewarta : Yahya Efendi
Diberdayakan oleh Blogger.