Bahas Peningkatan Mutu Pendidikan, Ketum HMI Pasbar Faisal Tanjung Bersilaturahmi Dengan Ketua Alumni STAI - YAPTIP Zainal, M.Pd

Fhoto Bersama Ketum HMI Pasaman Barat Faisal Tanjung Usai Bersilaturahmi dan Berdiskusi dengan Ketua Alumni Sekolah Tinggi Agama Islam YAPTIP Pasaman Barat Zainal. M.Pd. Fhoto : Robi Irwan.

PASAMAN BARAT---Ketua Alumni Sekolah Tinggi Agama Islam -YAPTIP Pasaman  Barat Zainal, M.Pd menerima kunjungan silaturahmi Ketum HMI Pasbar Faisal Tanjung, Selasa (18/08/2020).

Menurut Zainal, M.Pd, pendidikan adalah isu yang sangat penting untuk dibahas di kalangan intelektual  saat ini.

Dunia pendidikan hari ini sedang tergoncang dahsat secara kualitas dan proses, akibat efek dominan Covid-19 yang merambat kepada terganggunya  proses pembelajaran mengajar secara langsung di sekolah, sebut saja di Pasaman Barat sedang menerapkan (sistem Daring dan Luring).

"Pendidikan merupakan jalan menemukan dan menciptakan generasi muda yang berkualitas baik secara akhlak maupun ilmu pengetahuan, namun akhir akhir ini generasi kita dihadapkan dengan berbagai problem kehidupan, diantaranya akhlak generasi yang semakin merosot," ulasnya.

Dijelaskannya, entah cara dan proses pendidikan yang belum maksimal, atau gelombang pengaruh global yang tak mampu di filter oleh anak bangsa sehingga terjadi bencana akhlak yang begitu buruk.

Sebagai yang diamanahkan sebagai ketua Alumni STAI - YAPTIP Pasaman Barat serta konsentrasi di dunia pendidikan.

Dia menghimbau dan berharap  semua memang harus mengawasi dan memastikan anak usia sekolah harus mendapat pendidikan karakter.

Ditambahkannya, semua pihak harus saling bersinergi baik dari keluarga, guru di sekolah, lingkungan tempat tinggal, tokoh masyarakat,pemangku adat.

" Mari kita hadirkan suasana yang membina, baik secara ucapan dan tingkah laku demi membentuk jati diri anak bangsa yang beradab dan berakhlak di Pasaman Barat," ulasnya.

Sementara Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam(HMI) Cabang Pasaman Barat Faisal Tanjung mengatakan keberhasilan pendidikan itu sendiri akan terlihat jika pemimpin dan masyarakat sudah mampu menghadirkan keaadan yang benar benar membina dan mendidik di segala aspek kehidupan.

Kajian pendidikan arahnya sudah tentu amanat dari UUD 1945 muaranya ingin mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Maka pertanyaaan apakah bangsa kita sudah menjadi negara yang cerdas dengan kondisi  pendidikannya hari ini.

" Hal itu yang harus kita analisi dan pertanyakan kepada wakil-wakil kita di pemerintahan,  baik pemerintah pusat maupun di daerah, tentu ini memang adalah tanggung jawab bersama dan wajar untuk dicarikan solusi yang tepat dan langkah langkah pendidikan dan metode yang ampuh sesuai kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan saat ini."ujarnya

(Robi Irwan)
Diberdayakan oleh Blogger.