Pertama di Sumatera Barat, Genius Launching Progam Bantuan Pemerintah Pusat Untuk Kotaku di Batang Pampan

 


PARIAMAN---Untuk pertama kalinya di Provinsi Sumatera Barat, Walikota Pariaman Ganius Umar launching kegiatan peningkatan kualitas pemukiman kumuh Kota Pariaman Kawasan Tengah disepanjang sungai batang pampan, kawasan Kelurahan Pondok II Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman, Jumat (25/9/2020) siang.


Launching program yang merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat yang ditandai dengan peletakkan batu pertama yang dipimpin oleh Walikota Pariaman Genius Umar merupakan peningkatan kawasan kumuh perkotaan bersama Forum KOTAKU (Forum Kota Tanpa Kumuh). Kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat taraf ekonomi masyarakat sekitar dimana hal ini telah digiatkan Pemko Pariaman dengan program Pariaman Water Front City.


Dalam sambutannya Walikota Pariaman Genius Umar mengucapkan terima kasih kepada semua team yang telah membantu Pemko Pariaman sehingga Kota Pariaman bisa mendapatkan bantuan ini.


“Hari ini kita melaunching kegiatan skala kawasan Kota Pariaman program KOTAKU di sungai batang pampan. Sebagaimana kita pahami bersama, pembangunan dan pengembangan kawasan perkotaan diwujudkan melalui penanganan kualitas lingkungan permukiman, yaitu peningkatan kualitas permukiman kumuh, pencegahan tumbuh kembangnya permukiman baru dan penghidupan yang berkelanjutan, “ terangnya.


Hal inilah yang melatarbelakangi program KOTAKU yang dicanangkan oleh pemerintah, sebagai bentuk pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap insfrastruktur dan pelayanan dasar dipermukiman kumuh perkotaan, guna mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.


“Kegiatan penataan skala kawasan ini adalah keberlanjutan penataan kawasan permukiman yang ada di bataran sungai Kota Pariaman yang juga menunjang Kota Pariaman sebagai kota wisata. Kegiatan inipun nanti akan kita lanjutkan kedepannya sesuai dengan amanah yang diberikan masyarakat kepada kami, “ ujarnya.


Ia menghimbau dan mengajak pada seluruh stakeholder di Kota Pariaman untuk menjaga dan tetap semangat kebersamaan, kepedulian kita untuk terwujudnya Kota Pariaman yang indah dan ramai sehingga menarik wisatawan nantinya untuk berkunjung ke Kota Pariaman selepas wabah covid-19 ,ereda di wilayah kita.


Sementara itu Kepala Balai Pembangunan Prasanan Wilayah Provinsi Sumatera Baratyang diwakili oleh Kepala Satker perumahan dan kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Sumatera Barat Zulherman mengatakan bahwa ini bantuan ini merupakan bantuan pertama yang telah mulai pekerjaannya di Provinsi Sumatera Barat.


“Ini program pertama dilaksanakan karena Kota Pariaman telah melengkapi semua persyaratan yang telah disampaikan. Kota Pariaman bukan kota kumuh yang patut dibersihkan melainkan masih ada fasilitas - fasilitas yang akan dilengkapi untuk sebuauh permukiman, “ ungkapnya.


Program yang memakan biaya Rp 10 M ini akan dilaksanakan selama 10 bulan. Bersama program ini, Kota pariaman akan lebih ditata sebaik mungkin lagi khususnya dialiran sungai kawasan permukiman.


Ia berharap dalam pelaksanaan nanti, tetap didukung oleh pemerintah dan masyarakat agar sukses dan lancar karena ini merupakan tahap pertama. Sehingga untuk mencapai finish akan memakan waktu yang lama yang nantinya bisa saja akan ada kendala. Dengan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, ini semua bisa diatasi dan berhasil sehingga memudahkan Kota Pariaman akan mendapatkan bantuan yang lainnya. (KL)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.