Menoleh Nagari Sikabu Lubuak Aluang, Kreatif Manfaatkan Potensi Nagari


NAGARI SIKABU  berada di Kecamatan Lubuk Alung yang berada tidak jauh dari Ibu Kota Kabupaten Padang Pariaman. 


Memiliki visi dan misi untuk mewujudkan nagari yang religius, berpendidikan, berseni budaya, menuju masyarakat berkemajuan. 


Dibawah kepemimpinan Wali Nagari Sikabu Budi Saputro,M.Pd bersama dengan seluruh perangkat nagari bekerjasama dan menyatukan tujuan.


Dalam mewujudkan visi misi nagari yang dibangun sejak 2018 yakninya membangun nagari yang religius, berpendidikan, berseni budaya, menuju masyarakat berkemajuan.


" Kami bersama dengan seluruh perangkat nagari memiliki program pada masing-masing bidang, seperti pada bidang keagamaan Nagari Sikabu selalu mengadakan wirid perbulan yang digilir setiap bulannya, juga melakukan pembinaan Hafiz Alquran disetiap korong dengan memberikan reward kepada sepuluh hafiz terbaik disetiap korongnya,”terang Budi


Ia juga menambahkan dalam pembinaan keagamaan juga diadakan didikan subuh setiap bulannya yang dilaksanakan antar nagari, juga saat ini Nagari Sikabu juga telah memiliki Pondok Alquran yang dibina langsung oleh Qori seperti Buya Zamril, Buya Gusman dan Abdul Hamid Tuanku Imam.


Selain melakukan pembinaan pada bidang agama, Nagari Sikabu juga mendukung penuh pendidikan anak nagari yakninya dengan memberikan tunjangan sarana dan prasarana dimana setiap korong di Nagari Sikabu dilengkapi dengan fasilitas internet gratis yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Nagari Sikabu terutama oleh pelajar yang juga dilengkapi dengan komputer, printer dan ruangan yang memadai. 


“Dalam menunjang pendidikan pelajar di nagari Sikabu, Kami Pemerintah Nagari juga memberikan beasiswa kepada pelajar berprestasi yang merupakan warga Sikabu berupa bantuan buku dan alat tulis mulai dari siswa SD hingga SMA,” terang pria yang berlatar belakang Magister pendidikan guru ini.


Untuk membentuk nagari yang berseni budaya Nagari Sikabu memiliki sebuah sanggar seni yang diberi nama Sanggar Seni Sikabu Saiyo yang berjalan dan berkembang dengan baik. 


Dalam sanggar ini memilki beberapa kesenian daerah diantaranya Randai, Indang, dan tari tradisional lainnya yang juga dilengkapi dengan orgen tunggal yang dapat digunakan jasanya oleh warga Sikabu juga masyarakat luar Sikabu.


“Orgen Tunggal dan Sanggar ini dapat digunakan jasanya oleh warga Sibau dan masyarakat luar, dimana dengan adanya sanggar ini dapat menghidupkan perekonomian masyarakat seperti dapat mengurangi pengangguran dimana para pemuda ikut aktif dalam mengelola dan menjalankan sanggar tersebut yang man saat ini memiliki anggota berjumlah 30 orang,”terang pria  33 tahun ini.


Alumni Universitas Negeri padang ini juga menyebutkan pada biodang adat dan budaya Nagari Sikabu juga mengadakan pelatihan Barundiang yang saat ini telah menghasilkan beberapa generasi muda yang telah bisa barundiang dalam beberapa acara adat di Nagari Sikabu seperti manarimo tando, maanta bungo lado dan bentuk acara sosial di tengah masyarakat lainnya. 


“Tujuan diadakannya pelatihan barundiang ini yakninya selain mengenalkan budaya kepada generasi muda juga untuk melestarikan budaya yang dimliki para leluhur agar tidak punah, sehgingga nantinya budaya ini akan tetap dikenal dan para generasi muda mengetahu tentang adat dan  budaya tersebut, alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar dan telah banyak pelajar yang mengikuti pelatihan dan saat ini Nagari sikabu telah memiliki 10 orang pelajat yang mampu barundiang dalam acara adat,”ujar suami Renty Prima Putri.


Memiliki wilayah kurang lebih 350 Hektar untuk menuu masyarakat berkemajuan dapat dilihat pada pemberdayaan ekonomi masyarakat dan untuk mewujdukan hal tersebut Nagari Sikabu memiliki BUMNag Sikabu Saiyo yang telah memilki satu unit usaha yang telah berjalan.


Satu unitnya lagi masih dalam proses. Unit yang sedang berjalan yakninya pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian jagung yang saat ini perputarannya berajalan dengan lancar setiap bulannya hingga mencapai 70 juta rupiah.


Dalam pengeloaan dan pemasaran hasil pertanian Nagari Sikabu mempunyai anak ladang maksudnya disini ialah para petani jagung yang ada di nagari Sikabu, dalam prosesnya para petani yang telah membuat kesepakatan dengan BUMNag.


"Kemudian diberikan modal berupa bibit, pupuk, obat-obatan dan keperluan pertanian lainnya mulai dari masa tanam hingga masa panen yang nantinya hasil panen tersebut dijual kepada BUMNag. Dimana saat ini BUMNag Saiyo Sakato telah menjadi supplier resmi pada PT. Japfa Comfeed di Kasang,”lanjutnya


Saat ini, Nagari Sikabu telah memiliki anak ladang sekitar 40 Orang dengan jumlah dana pemberdayaan sebesar kurang lebih tujuh juta rupiah sebagai dana awal operasional Anak ladang.


Selanjutnya akan digulirkan kepada anak ladang lainnya. Tidak hanya produksi Jagung tapi juga sebagai supplier PT.Japfa Comfeed perusahaan produsen pakan ternak terbesar di Indonesia tersebut. Disamping dikirim ke PT. Japfa Comfeed.


Hasil panen anak ladang juga didistribusikan kepada kandang-kandang ayam yang telah menjadi mitra dari BUMNag Saiyo Sakato Sikabu Lubuk Alung.


Nagari yang terdiri dari empat korong ini diantaranya Korong kampung Tangah, Korong Sikabu Bukit, Korong Palak Pisang, dan Balanti memiliki beberapa prestasi diantaranya pada tahun 2018  Juara I tingkat Kabupaten PIK-Remaja Pinang Balirik dan juara III tingkat Provinsi.


Pada tahun yang sama juga mendapat juara I Pemuda Pelopor tingkat Kabupaten, serta juga mendapat juara umum MTQ tingkat kecamatan dan pada tahun 2019 hdan 2020 Nagari Sikabu tercat sebagai Nagari lunas pajak.


Berdirinya Main Stadion di Sikabu juga menjadikan Nagari Sikabu semakin berkembang dan membawa perubahan yang signifikan, terutama pada perekonomian masyarakat yang cenderung dapat berlaku usaha di sekitaran main stadion juga dapat bekerja secara langsung pada pembangunan main stadion tersebut  sehingga ini juga dapat mengurangi pengangguran.


“Dengan dibangunnya main stadion juga membawa perubahan terhadap perilaku masyarakat dimana dulunya Nagari Sikabu sepi penduduk namun sekarang telah ramai dikunjungi serta membawa pelonjakan harga terhadap tanah warga yang berada di sekitar Main Stadion, saat ini masyarakat Sikabu masih ada yang beradaptasi terhadap perubahan tersebut. Meskipun demikian masyarakat Nagari Sikabu sangat mendukung penuh pembangunan dan merasa diuntungkan dengan adanya Main Stadion tersebut," tutup Budi yang merupakan putra asli Nagari Sikabu


Nagari Sikabu juga memiliki destinasi wisata yakninya Alba Resort yang saat ini telah banyak dikunjungi para wisatawan yang dapat membantu perekonomian masyarakat dimana para pekerja di resort tersebut mempekerjakan warga setempat dengan secara tidak langsung dapat mengurangi pengangguran. (***/)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.