Padang Pariaman Diterjang Banjir dan Longsor, Bupati Suhatri Bur Minta Warganya Untuk Siaga

 

Bupati Suhatri Bur, Sekda Rudi Rapelnaldi Rilis Bersama Dandim di Lokasi Bencana

PARIT MALINTANG--- Curah hujan  sangat tinggi disertai angin kencang yang berlangsung dari Rabu siang (29/09/2021) hingga malam di sebagian besar wilayah Padang Pariaman telah mengakibatkan naiknya debit air di beberapa sungai.


Hujan lebat serta angin yang kencang tersebut telah mengakibatkan beberapa titik terjadi banjir bandang, banjir serta tanah longsor  yang juga menyebabkan beberapa pohon tumbang.



Banyaknya titik bencana yang terjadi di Padang Pariaman tersebut telah menelan korban baik korban jiwa, luka-luka maupun yang belum ditemukan keberadaannya. 


Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, SE., MM. didampingi  Wakil Bupati, Kapolres, Dandim 0308 Pariaman, Sekda beserta Kepala OPD di lingkungan pemerintah kabupaten Padang Pariaman meninjau beberapa titik terjadinya bencana di Padang Pariaman diantaranya Bencana longsor yang terjadi di tanah taban Nagari Pasie laweh Kecamatan Lubuk Alung. 




Longsor di tanah taban nagari Pasie laweh yang terjadi tadi malam telah membuat rumah warga tertimbun material tanah yang mengakibatkan korban jiwa sebanyak 7 orang meninggal yang telah berhasil di evakuasi semuanya oleh Tim Gabungan dari BPBD, Kepolisian dan TNI.


Bupati mengucapkan turut berduka  kepada warganya yang meninggal akibat bencana tanah longsor tersebut dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, karena ini merupakan ujian untuk kita bersama.


Disisi lain Bupati tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang yang telah membantu mengevakuasi masyarakat kita dalam gerak cepat penanggulangan Bencana yang terjadi di banyak titik di Padang Pariaman termasuk bencana longsor dan banjir di tanah taban nagari Pasie laweh.


"Semua korban longsor yg tertimbun di tanah taban nagari Pasie laweh sudah di evakuasi semua nya sebanyak 7 orang, terima kasih kepada Polres, Dandim, BPBD,Tagana, Satpol PP, Kepala Haikal,  LAMI, LMP dan masih banyak lain pihak yang membantu," ujar Bupati




Lebih lanjut Bupati Suhatri Bur  menghimbau seluruh masyarakat Padang Pariaman agar selalu siaga dan waspada terhadap cuaca ekstrim yang berpotensi terjadinya banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan gelombang tinggi, semoga warga yang dinyatakan hilang segera ditemukan dan musibah ini cepat berakhir.


Berdasarkan informasi dari PUSDALOPS-PB BPBD Kabupaten Padang Pariaman terdapat beberapa titik Bencana yang terjadi seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang yaitu di Korong Talao Mundam Nagari Katapiang, Korong  Kramat Jaya Nagari Mangopoh Palak Gadang Ulakan,Korong Batang Tapakih Nagari Sintuak, Korong Padang Olo Nagari Kuranji Hilia, Korong Balai Jumaik Nagari Balah Aie Utara, Korong Sikuliek, Kapalo Banda, Bukik Pagang, Nagari Sungai Buluah Timur, Korong Lubuak Aro Nagari Tandikek.



Bencana alam tersebut juga menimpa warga di Korong Parik Nagari Pauah Kamba, Korong Kampuang Tangah Nagari Padang Bintungan, Korong Bukik Gonggang Nagari Campago, Korong Surantiah Nagari Lubuak Aluang, Korong Gunuang Kanter, Kayu Kapua Nagari Sungai Buluah Selatan, Perumahan Kasai Permai dan Perumahan Palapa Regency Permai Korong Kasai Nagari Kasang, Korong Kali Aie Timur, Kali Aie, Tanjuang Basuang I Nagari Sungai Buluah Barat Korong Toboh Baru Nagari Toboh Gadang Selatan, Korong Rajang, Kampuang Baruah Nagari Kampuang Galapuang Ulakan, Nagari Mangopoh Palak Gadang Ulakan, Nagari Sandi Ulakan, Korong Pauah Nagari Ulakan, Korong Marantiah Nagari Seulayat Ulakan, Korong Kasai, Lubuak Aro,  Kampuang Pauah, Kubu, Kabun Nagari Tapakih, Korong Tanah Taban Nagari Pasie Laweh Lubuak Aluang, Korong Padang Pauah Nagari Parik Malintang, Korong Batu Basa Nagari III Koto Aua Malintang, Korong Kiambang Nagari Lubuak pandan, Korong Rimbo Kalam (3 titik) Nagari Anduriang. (Tim)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.