Disaksikan Bupati Suhatri Bur, Plt. Camat Lubuk Alung Lantik Jasriman Sebagai PAW Wali Nagari Sikabu

 

Plt.Camat Lubuk Alung Zarmiati Memasangkan Tanda Jabatan Kepada PAW Wali Nagari Sikabu Lubuk Alung Jasriman. Fhoto : Prokopim

LUBUK ALUNG---Pelantikan Jasriman sebagai Wali Nagari Antar Waktu Nagari Sikabu Lubuk Alung dihadiri oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE. MM bertempat di halaman Kantor Wali Nagari di Korong Kampung Tangah Nagari Sikabu Lubuk Alung Kecamatan Lubuk Alung,  Rabu (15/12/2021).


Ikut mendampingi Bupati Padang Pariaman, Dandim 0308 Pariaman Letkol. Inf. Titan Jatmiko, Kepala DPMD Erman, S.Sos. Staf Ahli Bupati Alfian, S Si. M.Si serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Anesa Satria, SH. MM. Kabag Hukum Riki Zakaria, SH.MH. dan Kabid Pemerintahan Desa DPMD Maysal Ariszki, SE.


Juga terlihat hadir dalam acara itu, Guru besar UIN Imam Bonjol Padang Prof. Duski Samad, MA. Tk. Mudo dan Ir. Bachtiar Sultan, Dt. Panyalai. yang merupakan anak Nagari Sikabu Lubuk Alung, Plt. Camat Lubuk Alung Zarmiati, SSTP. Danramil 05 Lubuk Alung Kapten Inf. Azral Koto, Wakapolsek IPDA. Novius. Wali Nagari dan Ketua Bamus se Kecamatan Lubuk Alung serta para Wali Korong dan tokoh masyarakat setempat.




Pelantikan dan Pengambilan Sumpah dilakukan oleh Camat Lubuk Alung Zarmiati. Serah terima jabatan dari Pj. Wali Nagari Nurbibah, SE. kepada Wali Nagari Antar Waktu Jasriman. Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan berdasarkan Keputusan Bupati Padang Pariaman no. 556/Kep/BPP-2021 tentang pengesahan pemberhentian Penjabat Wali Nagari dan Pengangkatan Wali Nagari Antar Waktu Sikabu Lubuk Alung.


Dalam kesempatan itu, Bupati Suhatri Bur atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan selamat kepada Wali Nagari Antar Waktu Jasriman dan terima kasih kepada Penjabat Wali Nagari Nurbibah yang telah melaksanakannya dengan baik. Semoga dengan dilantiknya Wali Nagari yang defenitif, tata kelola Pemerintahan dan pembangunan yang dilaksanakan di Nagari Sikabu Lubuk Alung, dapat terlaksana dengan baik sesuai harapan kita bersama.


Bupati juga mengatakan, bahwa Nagari Sikabu tidak dapat dipisahkan dari kehidupan secara pribadi. Karena masyarakatnya cukup terbuka dalam menyikapi perubahan dan mendukung pembangunan yang akan dilaksanakan. Buktinya, telah dibangun stadion bertaraf internasional dan pengembangan beberapa kawasan wisata.

Bahkan dengan kemampuan seni yang dimiliki, sanggar kesenian Anak Nagari Sikabu pernah bisa di Grand Sahid Jaya Jakarta beberapa waktu lalu.


"Tugas utama yang harus dilakukan Wali Nagari secepatnya adalah, menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nagari. Kemudian, nerangkul seluruh elemen masyarakat yang ada di Nagari. Agar pembangunan yang dilaksanakan bukan atas keinginan Wali Nagari, tetapi atas usulan dari seluruh elemen masyarakat dan merupakan kebutuhan Nagari", ujar Bupati.




Bupati mengingatkan, bahwa Wali Nagari sangat berpotensi tersangkut kasus hukum. Karena, bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pembangunan di wilayahnya dan penggunaan anggaran yang tersedia. Untuk itu, diharapkan Wali Nagari bekerja dengan baik sesuai dengan regulasi yang ada dan bersikap transparan dalam pengelolaan keuangan Nagari.


Disamping itu, Bupati meminta kepada Wali Nagari dan tokoh masyarakat Sikabu Lubuk Alung yang tergabung dalam tungku tigo sajarangan. Untuk membantu mensukseskan program vaksinasi di Kabupaten Padang Pariaman. Karena sampai saat ini, Daerah kita masih di posisi paling bawah dari seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat. 


"Untuk itu, kami sangat mengharapkan bantuan dan partisipasi dari dunsanak di Nagari Sikabu Lubuk Alung, untuk mengajak keluarganya agar ikut vaksin bagi yang belum. Tolong disampaikan, bahwa vaksin itu tidak berbahaya, sehat dan halal, karena sudah dijamin oleh BPOM dan MUI. Semoga dengan kerjasama dan kesadaran dari lubuk hati, menjelang akhir tahun ini target vaksinasi bisa mencapai 80 %. Sehingga Kabupaten Padang Pariaman kembali ke level satu dan masyarakat bisa beraktivitas lagi seperti biasa", tutupnya.


Sebelumnya, beberapa tokoh masyarakat didaulat untuk memberikan sambutan dan berdiri bersama di atas panggung. Menandakan mereka yang terdiri dari tunggu tigo sajarangan, se iya se kata dalam mengambil sebuah keputusan di nagari.


Menurut Duski Samad dalam sambutannya selaku tokoh masyarakat dari kalangan cadiak pandai, Nagari Sikabu Lubuk Alung sudah berdiri sejak tahun 2011. Walaupun didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Daerah kalau tidak ada semangat membangun dari seluruh lapisan masyarakat, kesejahteraan yang ingin dicapai akan sulit terwujud. 


"Apa yang ingin dicapai, disepakati melalui musyawarah dan dituangkan dalam bentuk peraturan Nagari. Agar pembangunan yang dilaksanakan memiliki regulasi dan dasar hukum, sehingga pekerjaan itu dapat dipertanggung jawabkan dan dibangun secara berkelanjutan", ujar Duski Samad.


Senada dengan itu, mewakili niniak mamak nagari Sikabu Lubuk Alung, Ir. Bachtiar Sultan Dt. Panyalai menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Bupati Padang Pariaman dan rombongan di Nagari Sikabu Lubuk Alung. Dia merasakan selaku tokoh masyarakat, bahwa perhatian yang diberikan oleh Bupati Suhatri Bur selama ini sangat istimewa dan melebihi dari Nagari-Nagari lain. 


"Atas nama masyarakat, kami berterima kasih kepada Bupati Suhatri Bur yang telah memberikan perhatian khusus untuk Nagari Sikabu Lubuk Alung. Seperti dibangunnya Main Stadium di Nagari Sikabu dan fasilitas umum berupa jalan dan jembatan. Bahkan kegiatan anak nagari yang dilaksanakan di Kota Batam Riau Kepulauan, juga dihadiri oleh Bupati Padang Pariaman", ungkap Bachtiar Sultan yang akrab disapa Aciak itu. (Prokopim)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.