Pemilihan Ketua RW dan RT Di Kelurahan Kota Bukittinggi Dilakukan Secara Demokrasi


BUKITTINGGI— Ada yang menarik di Kelurahan Bukit Apit Puhun, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi. Sebanyak lima Rukun Warga (RW) dan 25 Rukun Tetangga (RT) serentak dilakukan pemilihan secara langsung, umum bebas dan rahasia.


Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Bukit Apit Puhun, Yurnal, SE, Dt Sipado mengatakan, acara pemilihan diprakarsai pemuda, pemudi dan kaum milineal di Bukit Apit Puhun.


“Pemilihan serentak digelar di Aula Serba Guna Kelurahan Bukit Puhun pada Minggu 26 Desember 2021 lalu berjalan sukses. Tingkat masyarakat menyampaikan hak pilihnya merata di atas 90 persen,” kata Yurnal di Bukittinggi, Selasa (28/12/2021), kemarin.


Pemilihan RW dan RT langsung di Bukit Apit Puhun, seperti Pemilihan Umum (Pemilu) itu, kali pertama dilakukan, khususnya di Kota Bukittinggi.

 

Tujuan pemilihan guna mengajarkan politik kepada masyarakat secara langsung, sekaligus pendidikan politik kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan berdemokrasi.


Kegiatan terselenggara tanpa adanya donasi atau menggunakan dana pemerintah, namun murni dari dari swadaya masyarakat.


“Alhamdulillah acara berjalan lancar, damai dan sukses. Setidaknya dapat dilihat dari kemurnian acara tanpa ada kecurangan, meski berlangsung dengan sengit,” ucapnya.


Yurnal mengatakan, sengitnya pemilihan serentak RT dan RW, adanya saling kejar mengejar dalam penghitungan suara, yang selisih hanya tujuh suara dari pemenang.


Pemilihan RT dan RW serentak di Bukit Apit Puhun menggunakan kotak suara bekas, yang dipinjamkan oleh KPU Kota  Bukittinggi.


“Seandainya di satu rumah terdapat tiga KK, maka penyerahan surat suara untuk tiga KK. Surat suara diberikan satu per KK. Penghitungan surat suara dilakukan sampai tengah malam, kesannya seperti pemilu,” ungkapnya. (KH).

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.