Suhatri Bur : Kita Komitmen Wujudkan Padang Pariaman Sebagai Kabupaten Layak Anak


PARIAMAN – Tim Verifikasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) kembali melakukan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) terhadap evaluasi Kabupaten Layak Anak.

Berdasarkan hal tersebut, Evaluasi KLA Kabupaten Padang Pariaman tahun 2022 diadakan di Ruang CC Bupati Kawasan Parit Malintang, Rabu, (08/06) secara virtual.

Kabupaten Layak Anak (KLA) merupakan sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan yang menjamin terlindunginya hak dan perlindungan anak.

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyebutkan, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman betul-betul serius dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Hal tersebut dibuktikan dengan disediakannya 2,98% dari total APBD yang tersedia dari seluruh OPD, Kecamatan, dan Nagari.

Lebih lanjut, Suhatri Bur menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sangat konsen terhadap perlindungan anak, maka dari itu, di berbagai kesempatan, Suhatri Bur turut mengkampanyekan anti kekerasan terhadap anak.

Ia berharap, terselenggaranya kegiatan VLH Kabupaten Layak Anak Tahun 2022 tersebut, dapat memberikan manfaat yang besar dalam memastikan hak setiap anak terpenuhi.

Lebih lanjut Suhatri Bur menyampaikan, Kabupaten Layak Anak merupakan Penghargaan dari Presiden Republik Indonesia yang diberikan kepada Kepala Daerah atas prestasi dan kontribusi dalam mendukung pemenuhan hak anak dan perlindungan untuk semua anak.

Untuk itu, pihaknya sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya VLH Kabupaten Layak Anak oleh Tim Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian P3A.

“Semoga kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk mendukung komitmen pemerintah daerah dalam upaya pengembangan Kabupaten Layak Anak. Serta meningkatkan koordinasi semua pihak dalam upaya pemenuhan hak anak serta perlindungan anak yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan," ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi acuan dalam membangun komitmen bagi para pembuat kebijakan dalam menyusun kebijakan dan program kegiatan sehingga kedepannya dapat mewujudkan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Padang Pariaman.

“Semoga Verifikasi Lapangan Hybrid KLA tahun ini dapat memberikan hasil terbaik dan meningkat dari tahun sebelumnya, yang mana untuk tahun sebelumnya Kabupaten Padang Pariaman memperoleh peringkat Madya,” harapnya.

Dalam kegiatan tersebut, Suhatri Bur turut didampingi oleh Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Inspektur, Ketua TP-PKK Padang Pariaman, Pimpinan Perangkat Daerah terkait, Pimpinan Baznas Camat, Ketua Forum Kabupaten Sehat Padang Pariaman, dan Forum Anak Padang Pariaman. (IKP-Kominfo/e/wis)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.